Nama-nama pemain baru di skuat The Guardian adalah Panggih Prio Sembodho (Kiper), Ambrizal, Sedek Sanaky, Nurhidayat dan Vladimir Vujovic (bek) serta Zah Rahan Krangar (gelandang).
Untuk lini depan, Bhayangkara mendatangkan tiga penyerang baru, yakni Herman Dzumafo Epandi, Maldini Pali, dan I Made Wirahadi.
Selain itu, Bhayangkara juga memulangkan dua pemain yang sebelumnya dipinjamkan, Dinan Yahdian Javier dan Muhammad Hargianto.
Dua pemain yang bertahan bersama Bhayangkara FC tidak akan mengikuti pemusatan dari awal, yakni Paulo Sergio Moreira Goncalves dan Lee Yoo-Joon.
Sergio masih harus menjalani pemeriksaan terkait retak di tulang pipinya dan dijadwalkan baru akan bergabung dalam TC pada 14 Januari 2018. Sedangkan Lee Yoo-Joon akan menikah pada 8 Januari 2018 dan baru akan bergabung pada 11 Januari 2018.
Bhayangkara FC akan menggelar pemusatan latihan di National Youth Training Center (NYTC), Depok, Sawangan. Pemusatan latihan akan berlangsung mulai, Kamis 4 Januari hingga 14 Januari 2017.
"Kami memang tidak ingin TC jangka panjang karena bisa membuat jenuh para pemain. Kami menilai waktu 6-8 pekan sudah ideal untuk TC. Karenanya, kami harus bekerja keras. Kendati dalam TC ini fokus latihan kami adalah fisik, namun tetap ada latihan possesion dan small side game," kata pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy dalam rilisnya, Rabu 3 Januari 2018.
Dua pemain yang bertahan bersama Bhayangkara FC tidak akan mengikuti pemusatan dari awal, yakni Paulo Sergio Moreira Goncalves dan Lee Yoo-Joon.
Sergio masih harus menjalani pemeriksaan terkait retak di tulang pipinya dan dijadwalkan baru akan bergabung dalam TC pada 14 Januari 2018. Sedangkan Lee Yoo-Joon akan menikah pada 8 Januari 2018 dan baru akan bergabung pada 11 Januari 2018.
Bhayangkara FC akan menggelar pemusatan latihan di National Youth Training Center (NYTC), Depok, Sawangan. Pemusatan latihan akan berlangsung mulai, Kamis 4 Januari hingga 14 Januari 2017.
"Kami memang tidak ingin TC jangka panjang karena bisa membuat jenuh para pemain. Kami menilai waktu 6-8 pekan sudah ideal untuk TC. Karenanya, kami harus bekerja keras. Kendati dalam TC ini fokus latihan kami adalah fisik, namun tetap ada latihan possesion dan small side game," kata pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy dalam rilisnya, Rabu 3 Januari 2018.
Daftar Pemain Bhayangkara FC Musim 2018
KIPER
1. Awan Setho Raharjo
2. Fauzal Mubaraq
3. Panggih Prio Sembodho
BEK
2. Fauzal Mubaraq
3. Panggih Prio Sembodho
BEK
4. I Putu Gede Juni Antara
5. Jajang Mulyana
6. Muhammad Fatcu Rochman
7. Muhammad Sahrul Kurniawan
8. Golfriedo Agustinus Syauta
9. Indra Kahfi Ardhiyaksa
10. Ambrizal
11. Sedek Sanaky
12. Nurhidayat
13. Vladimir Vujovic
GELANDANG
5. Jajang Mulyana
6. Muhammad Fatcu Rochman
7. Muhammad Sahrul Kurniawan
8. Golfriedo Agustinus Syauta
9. Indra Kahfi Ardhiyaksa
10. Ambrizal
11. Sedek Sanaky
12. Nurhidayat
13. Vladimir Vujovic
GELANDANG
14. Alsan Putra Masat Sanda
15. Teuku M Ichsan
16. Wahyu Subo Seto
17. Paulo Sergio Moreira Goncalves
18. Lee Yoo-Joon
19. Vendy Mofu
20. Muhammad Hargianto
21. Zah Rahan Krangar
PENYERANG
15. Teuku M Ichsan
16. Wahyu Subo Seto
17. Paulo Sergio Moreira Goncalves
18. Lee Yoo-Joon
19. Vendy Mofu
20. Muhammad Hargianto
21. Zah Rahan Krangar
PENYERANG
23. Dendy Sulistyawan
24. Dinan Yahdian Javier
25. Herman Dzumafo Epandi
26. Maldini Pali
27. I Made Wirahadi
Bhayangkara FC adalah klub pendatang baru di Liga 1. Klub ini merupakan "merger" PS Polri dan Surabaya United dengan nama awal Bhayangkara Surabaya United, lalu berubah menjadi Bhayangkara FC.
Launching nama Bhayangkara FC dilakukan di Sidoarjo 10 September 2016. Peresmian dibuka oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji.
Klub berjuluk The Guardian milik Polri ini memilih homebase di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, sama dengan homebase Persija Jakarta.
Dilansir dari laman Wikipedia, cikal bakal Bhayangkara FC berawal dari dualisme Persebaya Surabaya yang beralih ke Liga Primer Indonesia (LPI) dan mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 di bawah PT.Persebaya Indonesia.
Pada saat itu, tim yang dulu bernama Persikubar Kutai Barat diboyong ke Surabaya dan diubah namanya menjadi Persebaya Surabaya oleh Wisnu Wardhana di bawah PT. Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) agar Surabaya memiliki wakil di liga resmi PSSI.
Pada tahun 2015 mereka tidak boleh mengikuti turnamen Piala Presiden 2015. Karena ingin mengikutinya, mereka menambahkan kata United di tim ini.
Sejak lolos ke babak 8 besar, BOPI mengisyaratkan untuk menanggalkan nama Persebaya, karena hak paten logo dan nama ada di tangan Persebaya 1927 bawahan PT. Persebaya Indonesia. Oleh karena itu, mereka mengubah nama menjadi Bonek FC.
Di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, mereka mengubah nama klubnya menjadi Surabaya United dikarenakan Bonek 1927 mengecam nama Bonek sebagai klub sepak bola yang aslinya merupakan nama suporter.
Pada tanggal 12 April 2016, Surabaya United melakukan merger dengan tim yang mengikuti Piala Bhayangkara 2016, PS Polri dan mengubah namanya menjadi Bhayangkara FC.*
24. Dinan Yahdian Javier
25. Herman Dzumafo Epandi
26. Maldini Pali
27. I Made Wirahadi
Profil Singkat Bhayangkara FC
Launching nama Bhayangkara FC dilakukan di Sidoarjo 10 September 2016. Peresmian dibuka oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji.
Klub berjuluk The Guardian milik Polri ini memilih homebase di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, sama dengan homebase Persija Jakarta.
Dilansir dari laman Wikipedia, cikal bakal Bhayangkara FC berawal dari dualisme Persebaya Surabaya yang beralih ke Liga Primer Indonesia (LPI) dan mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 di bawah PT.Persebaya Indonesia.
Pada saat itu, tim yang dulu bernama Persikubar Kutai Barat diboyong ke Surabaya dan diubah namanya menjadi Persebaya Surabaya oleh Wisnu Wardhana di bawah PT. Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) agar Surabaya memiliki wakil di liga resmi PSSI.
Pada tahun 2015 mereka tidak boleh mengikuti turnamen Piala Presiden 2015. Karena ingin mengikutinya, mereka menambahkan kata United di tim ini.
Sejak lolos ke babak 8 besar, BOPI mengisyaratkan untuk menanggalkan nama Persebaya, karena hak paten logo dan nama ada di tangan Persebaya 1927 bawahan PT. Persebaya Indonesia. Oleh karena itu, mereka mengubah nama menjadi Bonek FC.
Di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, mereka mengubah nama klubnya menjadi Surabaya United dikarenakan Bonek 1927 mengecam nama Bonek sebagai klub sepak bola yang aslinya merupakan nama suporter.
Pada tanggal 12 April 2016, Surabaya United melakukan merger dengan tim yang mengikuti Piala Bhayangkara 2016, PS Polri dan mengubah namanya menjadi Bhayangkara FC.*
