Asal-Usul dan Pengertian Tendangan Balik Bandung dalam Sepakbola

Asal-Usul dan Pengertian Tendangan Balik Bandung dalam Sepakbola
Asal-Usul dan Pengertian Tendangan Balik Bandung dalam Sepakbola.

Istilah "Balik Bandung" sangat akrab bagi orang Bandung dan Jawa barat, khususnya para pecinta sepak bola.

Balik Bandung adalah teknik menendangan bola dengan cara menjungkir-balikkan badan.

Dalam sepakbola modern, tendangan Balik Bandung disebut tendangan Salto, Bicycle Kick, Scissor Kick, atau Over Head Kick.

Menurut berbagai sumber, tendangan Balik Bandung ini dikenal di Brazil setelah Leonidas Da Silva melakukan tendangan gaya ini tahun 1932 dalam pertandingan persahabatan Timnas Brazil. Ketika itu, masyarakat Brazil menyebutnya dengan nama Bicliceta.

Indonesia pernah dikenal seluruh Asia setelah Widodo C Putro mencetak gol dengan bicycle kick ke gawang Kuwait pada piala asia 1996 di Uni Emirat Arab.

Mengapa di Bandung tendangan itu disebut Balik Bandung?

balik bandung tokopedia
T-Shirt Balik Bandung (Tokopedia).*
Di kalangan pecinta sepakbola kota Bandung, khususnya suporter Persib alias Bobotoh, istilah tendangan Balik Bandung populer ketika pemain Persib pada era 1960-an, Max Timisela, sering mempraktekkan gaya menendang salto ini.

Bahkan, di level Timnas pun Max Timisela mempunyai rekan yang juga piawai melakukan tendangan ini, yaitu Soetjipto Soentoro.

Dikutip dari laman Pikiran Rakyat, tendangan Balik Bandung sebenarnya jurus pamungkas pertahanan, bukan untuk menyerang. Posisi tubuh dalam balik Bandung selalu membelakangi wilayah lawan.

Posisi bola sudah melewati bagian belakang tempat berdiri seorang pemain, lalu sang pemain membalikkan bola ke arah berlawanan dengan cara menjungkirbalikkan badan. Arah berlawanannya selalu daerah lawan.

Dari kenyataan semacam itu, Balik Bandung menjadi semacam kreativitas dari para pemain di daerah pertahanan (tapi ini tidak identik dengan pemain belakang).

Makna tendangan itu bagi strategi serangan merupakan teknik mengecoh untuk menyerang. Badan menghadap ke belakang, tetapi bola malah meluncur ke depan. Filosofinya: bertahan itu sama dengan menyerang.*

Video Top 10 Tendangan Balik Bandung Terbaik 2010-2017



Credit Foto: World class: Rooney’s winner against Manchester City. Pictures: Robin Parker/Fotosports Internasional. (Metro)

Previous Post Next Post