MotoGP Argentina 2017: Vinales Tertekan, Rossi Percaya Diri

MotoGP Argentina 2017: Vinales Tertekan, Rossi Percaya Diri
MotoGP -- Kondisi berbeda dialami dua jagoan Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, menjelang seri kedua MotoGP 2017 di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, 7-9 April 2017.

Rossi menyatakan optimistis bisa menang. Vinales justru tertekan usai menjuarai seri pertama di Qatar.

Keyakinan Rossi muncul karena Movistar Yamaha telah bekerja keras membenahi sejumlah masalah. Beberapa masalah teknis sempat merintangi Rossi saat tes, salah satunya ban Michelin keluaran terbaru yang dinilai terlalu soft saat memasuki tikungan.

"Kami telah bekerja keras selama masa tes, dan pada balapan pertama (GP Qatar) kami telah memperbaiki sejumlah aspek. Saya senang bisa mencapai podium," kata Rossi seperti dilansir Crash.net.
"Sekarang kami fokus ke Argentina. Ini adalah sirkuit yang saya sukai dan saya senang bisa ke sana. Saya harap kondisi aspal akan bagus dan kami akan mencoba kembali naik podium," katanya.

Rossi terakhir kali menang di Autodromo Termas de Rio Hondo pada 2015. Tahun lalu, dia berada di posisi runner-up di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).

Menurut Direktur Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo memiliki karakter tersendiri.

"Trek di Argentina membuat para pebalap kami bisa tampil bagus, meskipun kondisi trek dan grip bakal menantang seperti halnya tahun lalu," ucap Meregalli.

"Kami ingin mengerahkan yang terbaik sejak Jumat nanti demi melanjutkan momentum bagus pada seri perdana," tutur dia.

Berbeda dengan Rossi, Vinales justru merasakan tekanan yang besar menghadapi MotoGP Argentina. Kemenangan di GP Qatar, 26 Maret 2017, ternyata belum bisa membuat Vinales tenang.

"Saya bisa merasakan sedikit tekanan karena level rival-rival saya sangat tinggi, tapi tekanan itu justru memotivasi saya untuk bekerja lebih keras lagi. Kami harus waspada dan bekerja selangkah demi selangkah pada setiap balapan," kata Vinales seperti dikutip dari situs resmi Yamaha MotoGP, Rabu (5/4/2017).

Vinales juga punya catatan buruk di Argentina. Tahun lalu, ia hampir meraih podium pertama bersama Suzuki. Sempat berada di posisi kedua, pebalap berusia 22 tahun itu terjatuh saat balapan menyisakan tiga lap lagi.

"Setelah balapan yang luar biasa di Qatar, saya sangat antusias untuk kembali mengendarai YZR-M1 pada akhir pekan ini di Termas de Rio Hondo. Kini kami akan menghadapi tantangan sulit untuk terus meraih hasil bagus. Qatar baru balapan pertama dari 18 seri," ujarnya.

"Kami akan berlari dan mulai bekerja mulai Jumat (sesi latihan bebas). Kami ingin melanjutkan momentum yang sudah diraih pada seri pertama MotoGP 2017," imbuhnya.

MotoGP Argentina akan diawali dengan sesi latihan bebas pertama dan kedua pada Jumat (7/4/2017). Latihan bebas ketiga, keempat, dan kualifikasi digelar pada Sabtu (8/4/2017). 

Previous Post Next Post