Pernyataan itu dikemukakan Ibra untuk merespons pernyataan legenda hidup MU, "King" Eric Cantona yang menyatakan "hanya ada satu raja di Manchester United".
Menurut Cantona, pemain asal Swedia itu hanya akan menjadi "pangeran" di Manchester sebagaimana dikutip dari laman talkSport.
"Saya mengirim warta bagi Zlatan bahwa anda harus tampil berarti bagi United karena keputusan itu diambil dengan pertimbangan terbaik. Satu hal, hanya ada satu raja di Manchester," kata Cantona yang berjuluk "Raja" (King) ketika memperkuat MU.
Selama memperkuat Manchester United (1992–1997, Cantona bermain 143 kali dan mencetak 64 gol.
"Anda dapat menjadi pangeran jika anda mengenakan kostum bernomor punggung 7. Nomor itu benar-benar anugerah bagi saya. Raja tidak ada lagi. Yang ada, pangeran," tegas Cantona.
Menanggapi hal itu, Ibrahimovic yang mengidolakan Cantona, menyatakan dirinya tidak akan menjadi pangeran ataupun raja, tapi menjadi dewa.
"Anda dapat menjadi pangeran jika anda mengenakan kostum bernomor punggung 7. Nomor itu benar-benar anugerah bagi saya. Raja tidak ada lagi. Yang ada, pangeran," tegas Cantona.
Menanggapi hal itu, Ibrahimovic yang mengidolakan Cantona, menyatakan dirinya tidak akan menjadi pangeran ataupun raja, tapi menjadi dewa.
"Saya memuja Cantona dan saya mendengar apa yang ia katakan. Akan tetapi saya tidak menjadi raja Manchester. Saya akan menjadi Dewa Manchester," kata pemain berusia 34 tahun tersebut kepada surat kabar Swedia Aftonbladet, dikutip Antara.*
