Mario Gomez memberikan penjelasan soal formasi yang ia terapkan pada dua laga tersebut, yakni 4-4-1-1 dan 4-4-2.
Di laga pertama melawan Sleman United dengan hasil akhir 4-0 buat Persib, Mario Gomez menurunkan penyerang Ezechiel N'Douassel yang didukung oleh Gian Zola di belakangnya.
Pada pertandingan kedua melawan FC UNY dengan hasil akir 1-0 buat Persib, pelatih asal Argentina tersebut memasang Airlangga Sucipto sebagai ujung tombak dibantu Patrich Wanggaitepat di belakangnya.
"Kita untuk taktik masih lihat, karena kita tidak tahu apakah kita bisa main 4-1-4-1, atau 4-4-2. Ini masih kita cari kurangnya di mana,” ungkap Gomez dikutip laman Simamaung.
"Kita sudah punya pemain untuk bisa menjalankan taktikal, apakah bisa memulainya dari 4-4-2 atau 4-4-1-1. Kita akan evaluasi terus karena kita tidak tahu, ini baru satu mingu kita bergabung,” jelasnya.
“Kita akan lihat pemain-pemain kita, dimana posisi mereka bisa mainkan, apakah bisa dua striker atau satu striker atau dengan second striker,” tambahnya.
Musim lalu bersama pelatih Djadjang Nurdjaman dan Emral Abus, Persib biasa menggunakan formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3.
Dengan kehadiran tiga striker di skuat Maung Bandung musim 2018 (Ezechiel N'Duoassel, Patrich Wanggai, Airlangga Sucipto) plus kemungkinan Sergio van Dijk yang masih cedera, Persib berpotensi menggunakan formasi dua striker 4-4-2 atau 4-5-2 guna mempertajam lini depan.
Formasi Pemain Persib di Laga Ujicoba Selasa (26/12/2017)
Persib vs Sleman United (4-4-1-1): I Made Wirawan (GK); Supardi, Achmad Jufriyanto, Wildansyah, Puja Abdillah; Eka Ramdani, Michael Essien, Atep, Febri Hariyadi; Gian Zola; Ezechiel N'Duoassel.
Persib vs FC UNY (4-4-2): Aqil Savik (GK); Henhen Herdiana, Wildansyah, Indra Mustafa, Tony Sucipto; Puja Abdillah, Hariono, Dedi Kusandar, Agung Mulyadi; Airlangga Sucipto, Patrich Wanggai.*
