Bukan hanya berulah dan bertindak kriminal, oknum Bonek pun ternyata melakukan pengrusakan terhadap fasilitas yang ada di markas Persib Bandung di Stadion Sidolig Jln Ahmad Yani Kota Bandung dan Stadion GBLA Bandung Gedebage Bandung.
Stadion Sidolig atau Stadion Persib disediakan sebagai tempat singgah sementara Bonek selama gelaran babak 8 besar Liga 2 di Bandung.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung Dodi Ridwansyah menyayangkan atas kerusakan sejumlah fasilitas yang dilakukan oleh oknum suporter Persebaya tersebut.
Pasalnya, jauh sebelum babak 8 besar Liga 2 digelar di Bandung, pihaknya telah memberitahukan kepada seluruh suporter agar dapat menikmati pertandingan dan menjaga ketertiban hingga gelaran Liga 2 usai.
"Terhadap kejadian ini kami menyayangkan, karena beberapa saat yang lalu kami sudah memeberitahukan beberapa hal penting, agar seluruh suporter bisa menikmati pertandingan selayaknya seperti Liga Eropa," kata Dodi seperti dilansir PRFM News.
"Ada beberapa fasilitas yang dirusak oleh beberapa oknum suporter. kurang lebih dari laporan ada 8 item kerusakan. Diantaranya kamar atas rusak, kantor sekretariat kami rusak, kamar mess rusak, kemudian TV dan AC yang merupakan aset negara yang dibeli dari APBD, sehingga ini menjadi persoalan bagi kami" ungkapnya.
Dodi mengaku, pihaknya akan berkordinasi dengan panitia penyelenggara (Panpel) atau pun Ketua Bonex, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Mengingat jadwal semifinal Liga 2 kembali digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
"Kami akan berkordinasi baik dengan panpel ataupun ketua Bonek, cobalah menjadi suporter yang baik, sehingga tidak akan terulang kembali. Apalagi secara historis Bonek dan Viking saudara, sehingga kami menyambut baik" ujar Dodi.
Dodi menyebutkan, selain Sidolig, kerusakan juga terdapat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sejumlah kursi penonton mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Terhadap kejadian ini kami menyayangkan, karena beberapa saat yang lalu kami sudah memeberitahukan beberapa hal penting, agar seluruh suporter bisa menikmati pertandingan selayaknya seperti Liga Eropa," kata Dodi seperti dilansir PRFM News.
"Ada beberapa fasilitas yang dirusak oleh beberapa oknum suporter. kurang lebih dari laporan ada 8 item kerusakan. Diantaranya kamar atas rusak, kantor sekretariat kami rusak, kamar mess rusak, kemudian TV dan AC yang merupakan aset negara yang dibeli dari APBD, sehingga ini menjadi persoalan bagi kami" ungkapnya.
Dodi mengaku, pihaknya akan berkordinasi dengan panitia penyelenggara (Panpel) atau pun Ketua Bonex, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Mengingat jadwal semifinal Liga 2 kembali digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
"Kami akan berkordinasi baik dengan panpel ataupun ketua Bonek, cobalah menjadi suporter yang baik, sehingga tidak akan terulang kembali. Apalagi secara historis Bonek dan Viking saudara, sehingga kami menyambut baik" ujar Dodi.
Dodi menyebutkan, selain Sidolig, kerusakan juga terdapat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sejumlah kursi penonton mengalami kerusakan yang cukup parah.
Namun, Dodi menyampaikan Panpel siap bertanggung jawab dan berharap ini merupakan kejadian yang terakhir.
"Selain Sidolig, kami juga menerima laporan GBLA mengalami perusakan, yaitu ada kursi penonton yang mengalami perusakan, tapi panpel sudah menyatakan tanggung jawab terhadap hal tersebut. sudah ada 14 kursi yang dirusak dan saya harapkan ini yang terkakhir," paparnya.*
"Selain Sidolig, kami juga menerima laporan GBLA mengalami perusakan, yaitu ada kursi penonton yang mengalami perusakan, tapi panpel sudah menyatakan tanggung jawab terhadap hal tersebut. sudah ada 14 kursi yang dirusak dan saya harapkan ini yang terkakhir," paparnya.*
