Duel Persib Bandung vs Semen Padang diprediksi berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama menyatakan siap tempur dan waspada.
Pelatih Persib Bandung, Emral Abus, menyatakan kesiapan timnya untuk kembali meraih kemenangan.
Emral menyatakan optimistis anak asuhannya mampu menaklukkan tim Kabau Sirah --julukan Semen Padang.
Menurut Emral, ia sudah mempersiapkan timnya setelah menaklukkan Sriwijaya FC.
"Begitu selesai melawan Sriwijaya FC, meski menang kami rapat dengan staf pelatih menganalisis dimana kelemahan tim kita. Kemudian kami melihat kelemahan dan kelebihan tim Semen Padang," ujar Emral Abus saat konfrensi pers di Graha Persib, Jumat (8/9/2017), dikutip situs resmi klub.
Setelah menganalisis, tim pelatih langsung membuat program latihan dan melaksanakannya bersama-sama dengan staf pelatih.
Motivasi para punggawa Maung Bandung pun, kata Emral Abus, cukup bagus dan setiap pemain tidak ada yang ingin menjadi cadangan.
"Persib Bandung sekarang sangat kondusif, kami dari tim pelatih, pemain, dan manajemen sangat kondusif," katanya.
Di kubu tim tamu, pelatih Semen Padang, Nil Maizar, menyatakan pasukannya dipastikan lebih waspada karena semua lini (Persib) hidup.
Nil mengatakan, dalam dua pertandingan terakhir Persib mampu menang dengan jumlah skor yang besar. Hal ini menunjukan, kepercayaan diri Maung Bandung sudah mulai bangkit, setelah terseok-seok pada putaran pertama.
"Sekarang mereka (Persib) lebih percaya diri dan lebih memperlihatkan ini klub besar," katanya.
Menurutnya, ada beberapa pemain Persib yang harus diwaspadai anak-anak asuhnya seperti Essien, Ezechiel, Maitimo, dan Febri.
Menurutnya, ada beberapa pemain Persib yang harus diwaspadai anak-anak asuhnya seperti Essien, Ezechiel, Maitimo, dan Febri.
Para pemain tersebut dinilai menjadi motor serangan Persib yang selalu merepotkan para pertahanan lawan.
"Semua pemain Persib berbahaya nih. Tapi kita nggak ada jaga satu-satu ya. Jadi pemain yang berbahaya kita jaga rapat-rapat, itu saja," katanya.
Tim Kabau Sirah kini tengah berupaya untuk bangkit, setelah kalah dari Persipura 3-0 di Jayapura pada pekan lalu. Meski begitu, kekalahan tersebut menjadi bahan evaluasi anak-anak asuhnya saat menghadapi Persib.
Ia juga mengatakan ingin menjaga tren positif saat berlaga melawan Persib. Pada kompetisi tahun 2014 yang lalu, Semen Padang selalu memenangi pertandingan baik di kandang maupun di tandang.
Saat berlaga di Si Jalak Harupat anak asuh Nil Maizar berhasil membungkam publik Bandung 2-1. Sementara di kandang, Semen Padang kembali mengalahkan Persib 3-1.
Tim Kabau Sirah kini tengah berupaya untuk bangkit, setelah kalah dari Persipura 3-0 di Jayapura pada pekan lalu. Meski begitu, kekalahan tersebut menjadi bahan evaluasi anak-anak asuhnya saat menghadapi Persib.
Ia juga mengatakan ingin menjaga tren positif saat berlaga melawan Persib. Pada kompetisi tahun 2014 yang lalu, Semen Padang selalu memenangi pertandingan baik di kandang maupun di tandang.
Saat berlaga di Si Jalak Harupat anak asuh Nil Maizar berhasil membungkam publik Bandung 2-1. Sementara di kandang, Semen Padang kembali mengalahkan Persib 3-1.
"Mudah-mudahan sejarah kita di Si Jalak Harupat bagus, kita bisa menang. Termasuk mengulang memori 2014," katanya.*
