Sepakbola -- Suporter Persija Jakarta (The Jakmania) resmi dilarang ke Bandung untuk menyaksikan laga Persib vs Persija pada pertandingan pekan ke-16 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (BBLA )Bandung, Sabtu (22/7/2017).
Larangan The Jak datang ke Bandung itu dikemukakan langsung Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo.
"Kita sepakat, dari bobotoh, dari manajemen Persib, mengimbau, suporter Perisja, Jak Mania tidak datang (ke Bandung). Saya juga selaku Kapolrestabes, dalam rangka menjaga kondusifitas kota Bandung, agar suporter Persija tidak datang ke kota Bandung, nobar di Jakarta," katanya dikutip laman Bobotoh.
Hendro mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa kepolisian terkait laga Persib kontra Persija, termasuk dengan pihak The Jakmania.
"Kita sudah koordinasi dengan seluruh Kapolres Jakarta, Depok, termasuk dengan Jakmania, saudara Richard, belum ada rencana mengirim the Jakmania ke Bandung, kita akan lihat pekembangannya," katanya.
"Kita sepakat, dari bobotoh, dari manajemen Persib, mengimbau, suporter Perisja, Jak Mania tidak datang (ke Bandung). Saya juga selaku Kapolrestabes, dalam rangka menjaga kondusifitas kota Bandung, agar suporter Persija tidak datang ke kota Bandung, nobar di Jakarta," katanya dikutip laman Bobotoh.
Hendro mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa kepolisian terkait laga Persib kontra Persija, termasuk dengan pihak The Jakmania.
"Kita sudah koordinasi dengan seluruh Kapolres Jakarta, Depok, termasuk dengan Jakmania, saudara Richard, belum ada rencana mengirim the Jakmania ke Bandung, kita akan lihat pekembangannya," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi berencana membiarkan The Jak ke Bandung untuk mengukur kadar kedewasaan kedua kelompok suporter.
"Apa perlu dilepas saja, The Jakmania ke Bandung? Karena biasanya kalau dilepas justru tidak terjadi apa-apa," kata Edy.
Namun, Edy menyerahkan keputusan akhir kepada Panpel Persib dan pihak keamanan.*
"Apa perlu dilepas saja, The Jakmania ke Bandung? Karena biasanya kalau dilepas justru tidak terjadi apa-apa," kata Edy.
Namun, Edy menyerahkan keputusan akhir kepada Panpel Persib dan pihak keamanan.*
