Persib Bandung Antisipasi Kemungkinan Degradasi
Sepakbola -- Persib Bandung dalam bahaya. Dalam 14 pertandingan Liga 1 yang sudah dijalani, Maung Bandung hanya mampu menang 5 kali. Sisanya imbang 5 kali dan kalah 4 kali.
Persib pun harus puas di posisi 12 klasemen dengan 20 poin. Maung Bandung sudah kehilangan 8 poin di kandang akibat hasil imbang.
"Kita pikirkan bagaimana agar menyelamatkan Persib agar jangan sampai degradasi," kata Umuh Muchtar kepada PRFM 107,5 dan dikutip dari laman pikiran-rakyat.com.
Umuh mengaku tengah mengambil tindakan dan berkoordinasi dengan Direktur Utama PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) tentang nasib Persib ke depannya.
"Saya juga akan adakan pembicaraan dengan pak Glenn (Glenn T Sugita, direktur utama), untuk mengambil langkah evaluasi ke depannya. Demi Persib, saya akan tetap ambil langkah. Mohon dukungan dan doa dari bobotoh jangan sampai terpuruk dan degradasi," katanya.
Peringkat ke-12 bukan tempat layak bagi Atep dan kawan-kawan jika melihat kualitas pemain yang dimiliki.
Hasil imbang melawan Persela di GBLA beberapa waktu membuat Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, gelisah. Ancaman degradasi bukan tidak mungkin menimpa Persib.
"Kita pikirkan bagaimana agar menyelamatkan Persib agar jangan sampai degradasi," kata Umuh Muchtar kepada PRFM 107,5 dan dikutip dari laman pikiran-rakyat.com.
Umuh mengaku tengah mengambil tindakan dan berkoordinasi dengan Direktur Utama PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) tentang nasib Persib ke depannya.
"Saya juga akan adakan pembicaraan dengan pak Glenn (Glenn T Sugita, direktur utama), untuk mengambil langkah evaluasi ke depannya. Demi Persib, saya akan tetap ambil langkah. Mohon dukungan dan doa dari bobotoh jangan sampai terpuruk dan degradasi," katanya.
Peringkat ke-12 bukan tempat layak bagi Atep dan kawan-kawan jika melihat kualitas pemain yang dimiliki.
Umuh pun meminta maaf kepada para suporter dan mengaku sangat mengerti kegelisahan bobotoh.
“Mohon maaf para bobotoh yang saya hormati, yang saya banggakan. Saya juga berangkat dari bobotoh, saya merasakan bobotoh kecewanya seperti apa, kecewa yang sangat kecewa. Apalagi (ketika lawan Persela) kita kemasukannya juga bisa dibilang bunuh diri,” ujar Umuh.*
“Mohon maaf para bobotoh yang saya hormati, yang saya banggakan. Saya juga berangkat dari bobotoh, saya merasakan bobotoh kecewanya seperti apa, kecewa yang sangat kecewa. Apalagi (ketika lawan Persela) kita kemasukannya juga bisa dibilang bunuh diri,” ujar Umuh.*
