Komentar Mourinho tentang Derby Manchester dan Rivalitasnya dengan Gurdiola

Komentar Mourinho tentang Derby Manchester dan Rivalitasnya dengan Gurdiola


Komentar Mourinho tentang Derby Manchester dan Rivalitasnya dengan Gurdiola


Sepakbola -- Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengabaikan persaingannya dengan Manchester City menjelang pertandingan International Champions Cup (ICC) 2017 di Houston dan rivalitasnya dengan pelayih City Pep Guardiola.

Unite dan City akan bertemu di Stadion NRG dalam Derby Manchester pertama yang diadakan di luar Inggris. 

Soal rivalitas kedua tim dan persaingan dirinya dengan Guardiola sejak di La Liga, Mouringo melihat duel United dan City di Amerika Serikat ini hanya sebagai permainan lain untuk persiapan kompetisi musim 2017/18.

"Bagi saya ini adalah sesi latihan yang kompetitif yang Anda coba untuk menang, tapi ini bukan hal yang paling penting," Jose menjelaskan pada konferensi pers pra-pertandingan di Texas.

 "Kami memiliki dua pertandingan melawan tim MLS, sekarang saatnya untuk meningkatkan level dan sekarang kami mendapatkan tiga tim terbaik di Eropa [City, Real Madrid, Barcelona]," katanya dikutip situs resmi United.

"Saya tidak tahu bagaimana mereka akan menghadapi pertandingan, jika mereka ingin memenangkan turnamen, derby, saya tidak tahu, tapi saya tahu apa yang saya inginkan -- memberi menit bermain kepada pemain saya, untuk memperbaiki penampilan, mengulangi latihan dari latihan untuk menghentikan kesalahan tersebut, membuat dua pemain baru (Victor Lindelof dan Romelu Lukaku) mencoba memahami rekan satu tim dan rekan satu tim untuk memahaminya," paparnya.

"Selalu ada sedikit persaingan, sedikit bahan tambahan, tapi bagi saya ini adalah pertandingan persahabatan. Saya tidak akan melompat untuk merayakan gol, atau menangis setelah ada gol yang masuk ke gawang kami. Ini adalah (pertandingan) persiapan. "

Soal rivalitasnya dengan Guardiola, seorang wartawan mengemukakan kekagetannya akan hubungan baik Mourinho-Guardiola musim lalu di Liga Primer, berbeda dengan rivalitas keduanya saat di La Liga.

Menanggapi hal itu, Mou menyatakan, "Itu tidak mengejutkan saya. Itu adalah kejutan bagi orang-orang yang menjual persaingan." 

"Kami bekerja bersama selama tiga tahun [di Barcelona], kami berbagi ruang ganti, kami tertawa dan tersenyum dengan kemenangan, dan menangis dengan kekalahan. Selama tiga tahun kami membela klub yang sama dan hubungan kami sangat baik selama tiga tahun ini."

"Setelah itu dia menjadi manajer Barcelona dan saya adalah manajer Real Madrid pada momen yang sangat spesifik dari kedua klub, di mana satu adalah klub papan atas di Eropa dan yang lainnya adalah raksasa dalam masalah."

"Pertarungan di negara seperti Spanyol menjadi pertarungan dua klub karena jarak ke yang lain sangat besar dan persaingannya sama sekali dengan kita. Itu terjadi. Saat Pep datang ke Inggris saya sangat yakin dengan jenis kompetisi yang kita miliki. Di Inggris, saya yakin itu bukan tentang United dan City, atau Mourinho dan Pep. Saya minta maaf jika Anda kecewa," pungkasnya.*

Previous Post Next Post