Sepakbola -- Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 harus puas bermain imbang 0-0 saat menjamu Timnas Puerto Rico dalam pertandingan persahabatan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa 13 Juni 2017.
Dalam laga yang disiarkan langsung RCTI mulai Pkl 21.00 WIB itu, pasukan Garuda gagal memanfaatkan sejumlah peluang gol dan terpaksa mengakhiri pertandingan dengan skor 0-0.
Tendangan bebas Irfan Bachdim di menit ke-4, masih bisa disapu oleh barisan belakang pemain Puerto Rico. Indonesia terus menekan pertahanan dari tim tamu di menit-menit awal babak pertama ini.
Pada menit 24 gawang Indonesia yang dikawal oleh Kurnia Meiga terancam lewat tendangan jarak jauh Gerald Diaz. Namun, beruntung bola masih bisa ditepis kiper yang membela Arema FC tersebut.
Menit 30, Indonesia membuka peluang kembali melalui Stefano Lilipaly. Sayang, bola sepakannya masih melenceng di sisi gawang dari Cody Laurendi.
Selang 5 menit kemudian, Lilipaly kembali mengancam pertahanan Puerto Rico tetapi dia lebih dulu terjebak off-side. Timnas Indonesia mendapat peluang tendangan bebas pada menit 43.
Lilipaly yang maju sebagai eksekutor melepaskan tendangan yang keras. Namun, bola masih mampu ditepis Cody Laurend dan memaksa babak pertama berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Pada babak kedua, Puerto Rico melakukan tekanan ke pertahanan Indonesia pada menit 54. Beruntung, barisan belakang skuad Garuda masih mampu menghalaunya.
Tendangan Lilipalay di dalam kotak penalti pada menit ke-59 masih melambung di atas gawang Puerto Rico. Menit ke-66, Puerto Rico mencetak gol, namun dianulir wasit karen offside.
Indonesia mendapat hadiah tendangan bebas di menit ke-69. Tendangan Irfan Bachdim masih melambung di atas mistar gawang lawan.
Di menit ke-81, tendangan pemain asal Persib Bandung, Gian Zola, di depan kotak penalti Puerto Rico masih tak menemui sasaran.
Tendangan bebas Irfan Bachdim di menit ke-4, masih bisa disapu oleh barisan belakang pemain Puerto Rico. Indonesia terus menekan pertahanan dari tim tamu di menit-menit awal babak pertama ini.
Pada menit 24 gawang Indonesia yang dikawal oleh Kurnia Meiga terancam lewat tendangan jarak jauh Gerald Diaz. Namun, beruntung bola masih bisa ditepis kiper yang membela Arema FC tersebut.
Menit 30, Indonesia membuka peluang kembali melalui Stefano Lilipaly. Sayang, bola sepakannya masih melenceng di sisi gawang dari Cody Laurendi.
Selang 5 menit kemudian, Lilipaly kembali mengancam pertahanan Puerto Rico tetapi dia lebih dulu terjebak off-side. Timnas Indonesia mendapat peluang tendangan bebas pada menit 43.
Lilipaly yang maju sebagai eksekutor melepaskan tendangan yang keras. Namun, bola masih mampu ditepis Cody Laurend dan memaksa babak pertama berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Pada babak kedua, Puerto Rico melakukan tekanan ke pertahanan Indonesia pada menit 54. Beruntung, barisan belakang skuad Garuda masih mampu menghalaunya.
Tendangan Lilipalay di dalam kotak penalti pada menit ke-59 masih melambung di atas gawang Puerto Rico. Menit ke-66, Puerto Rico mencetak gol, namun dianulir wasit karen offside.
Indonesia mendapat hadiah tendangan bebas di menit ke-69. Tendangan Irfan Bachdim masih melambung di atas mistar gawang lawan.
Di menit ke-81, tendangan pemain asal Persib Bandung, Gian Zola, di depan kotak penalti Puerto Rico masih tak menemui sasaran.
Skor Indonesia vs Puerto Rico 0-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Susunan Pemain
Indonesia: Kurnia Meiga (Satria Tama '51); Rezaldi Hehanusa, Fachrudin Wahyudi Aryanto, Bagas Adi Nugroho, Gavin Kwan Adsit; Bayu Pradana, Stefano Lilipaly (Gian Zola '74), Hanif Sjahbandi, Saddil Ramdani (Febri Haryadi '46); Irfan Bachdim (Septian David '79), Marinus Wanewar (Yabes Roni '46)
Puerto Rico: Cody Laurendi; Juan Coca, Emanuel d'Andrea, Juan Velez (Javier del La Rosa '46/Javier Lalondriz '64)), Marcos Martinez; Jorge Rosas, Andres Cabero, Jorge Rivera (Kevin Hernandez '89), Gerald Diaz (Mike Ramos '80), Hector Ramos, Joseph Marrero (Lucas Arzan '72).
Sumber: Antara/Viva
