Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, mengaku dirinya sedang fokus mengembalikan kepercayaan diri anak asuhannya pasca kekalahan 1-2 di markas Borneo FC.
Jacksen menilai, Persib Bandung bukan klub yang mudah dikalahkan.
"Kalau mental pemain masih memikirkan kekalahan dari Borneo, maka tidak menutup kemungkinan kami kehilangan poin. Saya tidak mau itu terjadi," ucap Jacksen dikutip Banjarmasin Post.
Barito Putera saat ini berada di posisi 14 klasemen Liga 1 dengan 13 poin. Persib Bandung di posisi 6 dengan 16 poin.
Berbeda dengan kubu Persib Bandung yang datang ke Banjarmasin dengan kekuatan penuh, tim tuan rumah dipastikan tidak bisa diperkuat kapten sekaligus pemain kunci, Rizky Pora.
Absennya Pora ini dikarenakan dia harus menjalani hukuman berupa larangan tampil memperkuat tim satu kali, akibat akumulasi kartu kuning. Sejak mengarungi kompetisi, mantan penggawa Timnas Senior ini tercatat sudah mengantongi tiga kartu kuning.
Asisten Manajer Barito, Syarifuddin Ardasa membenarkan Pora kemungkinan absen saat menghadapi Persib.
"Berdasarkan catatan kami memang Pora sudah mendapat tiga kartu kuning, jadi kemungkinan absen melawan Persib. Nanti akan kami cek lagi," ujarnya kepada Metro Banjar, Sabtu (10/6).
Asisten Pelatih Barito, Yunan Helmi, juga membenarkan Pora harus absen. "Memang Pora sudah dapat tiga kartu kuning yakni melawan Mitra Kukar, PS TNI dan Pusamania Borneo FC (PBFC). Jadi saat melawan Persib, dia (Pora, red) akumulasi," jelasnya.
Selama tampil memperkuat tim, peran Pora terbilang sangatlah besar untuk tim Barito Putera. Pora menjadi pilar serangan tim dari sektor sayap kiri. Pora juga memiliki skill individu dan kecepatan di atas rata-rata.
Tidak hanya handal mendobrak pertahanan lawan, Pora terbilang sangat diandalkan tim dalam urusan mencetak gol. Buktinya Pora termasuk pemain paling produktif di dalam tim karena tercatat sudah membukukan empat gol.*
