Pasalnya, peluang finis empat besar bagi United sudah tertutup. Kalaupun kalah di dua laga terakhir, MU akan tetap finis di posisi enam klasemen dan meraih tiket Liga Europa musim depan.
Saat ini MU ada di posisi 6 Klasemen Liga Inggris dengan nilai 65 dari 36 pertandingan. Pesaing terdekatnya, Everton, mengoleksi 61 poin dari 37 laga. The Toffees tidak mungkin bisa mengejar MU di posisi enam.
Dengan demikian, dua laga terakhir MU hanya pertandingan formalitas. Kemungkinan pelatih Jose Mourinho memanfaatkan kedua pertandingan terakhir Liga Inggris itu untuk memainkan lapis kedua dan para pemain muda.
United kini fokus ke pertandingan final Piala Liga Europa, 24 Mei 2017, melawan Ajax Amsterdam. Juara Liga Europa menjadi satu-satunya peluang MU untuk bermain di Liga Champions. Jika gagal meraih trofi juara, maka musim depan MU kembali absen di Liga Champions dan hanya bermain di Liga Europa seperti dua musim terakhir.
Masih terpuruknya Manchester United pasca ditinggalkan Alex Ferguson membuat manajemen MU terus melakukan perombakan. Dua pelatih pasca Sir Alex, David Moyes dan Louis van Gaal, dipecat sebelum kontraknya berakhir.
Mourinho sebagai pelatih ketiga MU pasca Sir Alex, kemungkinan masih diberi kesempatan musim depan dan membangun skuat barunya. Jika masih MU terpuruk juga, tidak tertutup kemungkinan Mourinho pun akan bernasib sama dengan Moyes dan Van Gaal.*
