The Doctor mengaku bermasalah dengan motor baru dan ban Michelin.
Dengan ban depan berkonstruksi lebih kaku, Rossi tak bisa mencatat putaran bagus.
Pada uji coba di Sirkuit Jerez, Senin (8/5/2017), Rossi hanya berada di urutan ke-21 dari 23 pebalap yang turun. Pada balapan GP Spanyol, Minggu (7/5/2017), Rossi finis di urutan ke-10.
"Kami mencoba sesuatu yang berbeda saat balapan, terkait setting motor. Namun, sayangnya itu tidak berjalan baik," kata Rossi.
"Hari ini (Senin), kami turun dengan setting-an normal. Sayangnya, hal baru dan juga sasis baru tidak berfungsi baik," ujarnya.
"Akhir pekan ini tidak berjalan baik. Motor kami tidak punya ikatan yang bagus dengan ban. Itu masalah besarnya," kata Rossi lagi.
Rossi mengaku masih tidak mengerti mengapa motornya sangat kesulitan mendapatkan cengkeraman ban di sirkuit yang normalnya cocok untuk Yamaha.
Tahun lalu, Rossi meraih kemenangan pertama dalam satu musim di Sirkuit Jerez. Yamana mendominasi menyusul keberhasilan Jorge Lorenzo finis di urutan kedua.
Manajer Michelin, Pero Taramasso, mengungkapkan alasan mengapa pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, gagal naik podium pada balapan MotoGP Spanyol.
"Valentino dan Maverick menggunakan ban keras, sementara Zarco menggunakan ban medium, jadi itu bisa menjelaskan perbedaannya," ungkap Taramasso seperti dilansir Crash, Rabu (10/5/2017).
"Ban yang lebih lembut, mengigit aspal lebih banyak dan menawarkan daya tarik yang lebih besar ketika melewati belokan meski kurang mendukung dalam pengereman. Ada kekhawatiran terkait degradasi ban," imbuhnya.*
"Kami mencoba sesuatu yang berbeda saat balapan, terkait setting motor. Namun, sayangnya itu tidak berjalan baik," kata Rossi.
"Hari ini (Senin), kami turun dengan setting-an normal. Sayangnya, hal baru dan juga sasis baru tidak berfungsi baik," ujarnya.
"Akhir pekan ini tidak berjalan baik. Motor kami tidak punya ikatan yang bagus dengan ban. Itu masalah besarnya," kata Rossi lagi.
Rossi mengaku masih tidak mengerti mengapa motornya sangat kesulitan mendapatkan cengkeraman ban di sirkuit yang normalnya cocok untuk Yamaha.
Tahun lalu, Rossi meraih kemenangan pertama dalam satu musim di Sirkuit Jerez. Yamana mendominasi menyusul keberhasilan Jorge Lorenzo finis di urutan kedua.
Manajer Michelin, Pero Taramasso, mengungkapkan alasan mengapa pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, gagal naik podium pada balapan MotoGP Spanyol.
"Valentino dan Maverick menggunakan ban keras, sementara Zarco menggunakan ban medium, jadi itu bisa menjelaskan perbedaannya," ungkap Taramasso seperti dilansir Crash, Rabu (10/5/2017).
"Ban yang lebih lembut, mengigit aspal lebih banyak dan menawarkan daya tarik yang lebih besar ketika melewati belokan meski kurang mendukung dalam pengereman. Ada kekhawatiran terkait degradasi ban," imbuhnya.*
