Pemasan asal Inggris eks penyerang West Ham United itu dinilai tidak memberikan kontribusi positif bagi Maung Bandung, termasuk saat Persib menang 1-0 atas Persipura di Stadion GBLA Minggu (7/5/2017).
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengungkapkan, dirinya akan segera mengagendakan pertemuan dengan jajaran manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat, terkait masa depan Cole.
Sebelumnya, pelatih Djadjang Nurdjaman dan Bobotoh menyatakan penampilan Cole jauh dari harapan.
"Tinggal tunggu waktunya saja, rasanya dia [Carlton Cole] main atau tidak, kami seperti main 10 lawan 11. Insya Allah, apa yang diminta Bobotoh kami apresiasi dan buat kami pasti akan ada perbaikan," kata Umuh dikutip Goal Indonesia.
Sejak kedatangan Cole ke Persib akhir Maret lalu, kontribusi pemain berusia 33 tahun ini dianggap belum bisa memenuhi harapan. Dari lima laga Persib di Liga 1, Cole tampil di tiga pertandingan, dua di antaranya sebagai pemain pengganti.
"Saya sudah bicara dengan Pak Djadjang, dia itu dipertimbangkan tidak dimainkan. Tapi kenapa akhirnya mengambil dia, itu agar publik semua melihat dulu karena masih banyak Bobotoh yang suaranya 'miring' [berbeda]. Cuma saat pergantian, saya sudah serahkan ke Djanur dan kami satu kata," jelas Umuh.
"Saya akan lapor dengan pak Glenn [T. Sugita] dan semua manajemen, bagaimana ambil keputusannya. Jadi tunggu saja, sambil kami juga perlu pemain yang benar. Harusnya, kami mulai cari pengganti dari sekarang, tapi aturannya baru bisa nanti di putaran kedua," tambahnya.
Semula kehadiran Cole diharapkan menjadi pengganti sepadan bagi Sergio Van Dijk yang dibekap cedera. Namun, Cole yang menargetkan 20 gol di musim ini terlihat kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Maung Bandung. Hingga saat ini, belum ada satu gol pun yang ia sumbangkan bagi Persib.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengungkapkan, dirinya akan segera mengagendakan pertemuan dengan jajaran manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat, terkait masa depan Cole.
Sebelumnya, pelatih Djadjang Nurdjaman dan Bobotoh menyatakan penampilan Cole jauh dari harapan.
"Tinggal tunggu waktunya saja, rasanya dia [Carlton Cole] main atau tidak, kami seperti main 10 lawan 11. Insya Allah, apa yang diminta Bobotoh kami apresiasi dan buat kami pasti akan ada perbaikan," kata Umuh dikutip Goal Indonesia.
Sejak kedatangan Cole ke Persib akhir Maret lalu, kontribusi pemain berusia 33 tahun ini dianggap belum bisa memenuhi harapan. Dari lima laga Persib di Liga 1, Cole tampil di tiga pertandingan, dua di antaranya sebagai pemain pengganti.
"Saya sudah bicara dengan Pak Djadjang, dia itu dipertimbangkan tidak dimainkan. Tapi kenapa akhirnya mengambil dia, itu agar publik semua melihat dulu karena masih banyak Bobotoh yang suaranya 'miring' [berbeda]. Cuma saat pergantian, saya sudah serahkan ke Djanur dan kami satu kata," jelas Umuh.
"Saya akan lapor dengan pak Glenn [T. Sugita] dan semua manajemen, bagaimana ambil keputusannya. Jadi tunggu saja, sambil kami juga perlu pemain yang benar. Harusnya, kami mulai cari pengganti dari sekarang, tapi aturannya baru bisa nanti di putaran kedua," tambahnya.
Semula kehadiran Cole diharapkan menjadi pengganti sepadan bagi Sergio Van Dijk yang dibekap cedera. Namun, Cole yang menargetkan 20 gol di musim ini terlihat kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Maung Bandung. Hingga saat ini, belum ada satu gol pun yang ia sumbangkan bagi Persib.
Hal berbeda ditunjukkan marquee player Persib lainnya, Michael Essien, yang sudah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain bintang.*
