Prediksi Final Liga Europa: Ajax Amsterdam vs Manchester United 24 Mei 2017
Sepakbola -- Menjelang pertandingan Final Liga Europa Ajax Amsterdam vs Manchester United di di Stockholm, Swedia, Rabu 24 Mei atau Kamis Pkl 01.45 WIB, kedua tim dalam kondisi berbeda.
"Kami mencoba melakukan pesiapan dengan normal, tetapi kemudian pemain sadar ini bukan pertandingan biasa,” kata Bosz dikutip dari rte.ie (18/5/2017).
"Saya tidak tahu bagaimana reaksi pemain pada hari Rabu. Saya tidak merasakan adanya tekanan, saya hanya melihat peluang. Semua bermimpi bermain pada pertandingan seperti itu," imbuhnya.
“Mereka (United) punya anggaran besar, jadi mungkin tekanan pada mereka lebih besar. Kami mencoba untuk memainkan permainan kami sendiri.”
Ajax memiliki jeda waktu pertandingan yang lebih panjang dari Manchester United. De Amsterdammers --jukukan Ajax-- punya waktu 10 hari untuk mempersiapkan pertandingan final.
Berbeda dengan The Red Devils yang hanya memiliki waktu kurang dari tiga hari setelah menjamu Crystal Palace di laga terakhir Liga Primer, Minggu (21/5).
"Kami fit dan segar. Tidak ada yang cedera, hari ini kami berlatih dengan 24 pemain, ada juga Daley Sinkgraven yang kembali pulih setelah cedera. Kami punya pemain yang fantastis, jika tidak kami tidak akan di final," tambah Bosz.
Ajax Amsterdam dalam kondisi siapa tempur tanpa satu pun pemain yang cedera. Klub asal Belanda ini dihuni para pemain muda yang siap membuat lini pertahanan United bekerja keras.
Sebaliknya, kubu MU dalam kondisi tertekan.
Selain banyak pemain yang cedera, Man United juga dalam tekanan wajib menang guna meraih tiket Liga Champions. Di Liga Primer, The Red Devils dipastikan hanya finis di posisi 6.
Artinya, jika MU kalah dari Ajax, maka pasukan Jose Mourinho akan kembali bermain di Liga Europa, kasta kedua setelah Liga Champions.
Menurut pelatih Ajax, Peter Bosz, pasukannya tidak akan tertekan pada laga final Liga Europa. Tekanan tekanan besar justru ada pada sang lawan, Manchester United.
Final Liga Europa 2016-2017 merupakan final pertama bagi Ajax di kompetisi Eropa sejak 1996.
Ajax sudah mengamankan tiket Liga Champions untuk musim 2017-2018 karena finis sebagai runner-up Liga Belanda (Eredivisie) musim ini. Berbeda dengan Manchester United yang hanya finis di peringkat enam klasemen Premier League 2016-2017.
Final Liga Europa 2016-2017 merupakan final pertama bagi Ajax di kompetisi Eropa sejak 1996.
Ajax sudah mengamankan tiket Liga Champions untuk musim 2017-2018 karena finis sebagai runner-up Liga Belanda (Eredivisie) musim ini. Berbeda dengan Manchester United yang hanya finis di peringkat enam klasemen Premier League 2016-2017.
"Kami mencoba melakukan pesiapan dengan normal, tetapi kemudian pemain sadar ini bukan pertandingan biasa,” kata Bosz dikutip dari rte.ie (18/5/2017).
"Saya tidak tahu bagaimana reaksi pemain pada hari Rabu. Saya tidak merasakan adanya tekanan, saya hanya melihat peluang. Semua bermimpi bermain pada pertandingan seperti itu," imbuhnya.
“Mereka (United) punya anggaran besar, jadi mungkin tekanan pada mereka lebih besar. Kami mencoba untuk memainkan permainan kami sendiri.”
Ajax memiliki jeda waktu pertandingan yang lebih panjang dari Manchester United. De Amsterdammers --jukukan Ajax-- punya waktu 10 hari untuk mempersiapkan pertandingan final.
Berbeda dengan The Red Devils yang hanya memiliki waktu kurang dari tiga hari setelah menjamu Crystal Palace di laga terakhir Liga Primer, Minggu (21/5).
"Kami fit dan segar. Tidak ada yang cedera, hari ini kami berlatih dengan 24 pemain, ada juga Daley Sinkgraven yang kembali pulih setelah cedera. Kami punya pemain yang fantastis, jika tidak kami tidak akan di final," tambah Bosz.
Guna mengimbangi kebugaran para pemain Ajax, pelatih MU Jose Mourinho mengistirahatkan sejumlah pemain kuncinya dengan menurunkan para pemain muda di laga terakhir Liga Inggris.
Pertemuan Ajax vs MU di Final Liga Europa 2016/2017 bukan yang pertama. Kedua tim sudah empat kali berduel di pentas Eropa. Hasilnya seimbang. Masing-masing tim meraih dua menang dan dua kalah.
Namun, Man United selalu menyingkirkan Ajax karena unggul selisih gol. Pertemuan perdana terjadi di babak pertama Piala UEFA 1976-1977.
Pada leg I di Amsterdam ArenA, Ajax menang 1-0. Namun, bermain di Old Trafford, United menang 2-0.
Pertemuan Ajax vs MU selanjutnya tersaji di 32 besar Liga Eropa 2011-2012. Pada leg I di Amsterdam Arena, Manchester Merah menang 2-0. Pada leg II di Old Trafford, United kalah 1-2 dari Ajax. Namun, karena menang 2-0 pada leg I, Setan Merah unggul agregat 3-2 dan melaju ke babak 16 besar.*
Head to Head Ajax Amsterdam vs Manchester United
Pertemuan Ajax vs MU di Final Liga Europa 2016/2017 bukan yang pertama. Kedua tim sudah empat kali berduel di pentas Eropa. Hasilnya seimbang. Masing-masing tim meraih dua menang dan dua kalah.
Namun, Man United selalu menyingkirkan Ajax karena unggul selisih gol. Pertemuan perdana terjadi di babak pertama Piala UEFA 1976-1977.
Pada leg I di Amsterdam ArenA, Ajax menang 1-0. Namun, bermain di Old Trafford, United menang 2-0.
Pertemuan Ajax vs MU selanjutnya tersaji di 32 besar Liga Eropa 2011-2012. Pada leg I di Amsterdam Arena, Manchester Merah menang 2-0. Pada leg II di Old Trafford, United kalah 1-2 dari Ajax. Namun, karena menang 2-0 pada leg I, Setan Merah unggul agregat 3-2 dan melaju ke babak 16 besar.*
