Ajax vs Manchester United: Total Football vs Kematangan Strategi

Final Liga Europa Ajax vs Manchester United: Total Football vs Kematangan Strategi.

Final Liga Europa Ajax vs Manchester United
Sepakbola -- Ajax Amsterdam dipastikan menerapkan pola permainan total football (totaalvoetbal) saat melawan Manchester United dalam pertandingan Final Liga Europa di Stadion Friends Arena, Stockholm, Kamis (25/5/2017) Pkl 01.45 WIB. 

Bermaterikan pemain muda, Die Amsterdammers --julukan Ajax-- diprediksi bermain menyerang sepanjang laga.

Di sisi lain, bermaterikan pemain dan pelatih berpengalaman, Manchester United diperkirakan bermain taktis dan berusaha mengendalikan jalannya laga.

Pelatih Ajax Amesterdam Peter Bosz berjanji memainkan 'total football' untuk bisa menang.

"Kami telah sampai di final. Tentu saja sebagai tim anda melakukan pendekatan berbeda kepada pemain menjelang pertandingan besar ini," kata Peter Bosz, dikutip Daily Star.
"Tetapi kami hanya bisa mengalahkan manchester United jika bermain dengan pendekatan kami sendiri (Total Football)," lanjutnya.

Meski demikian, bek Ajax, Matthijs de Ligt, menyatakan Manchester United adalah favorit untuk menjuarai Liga Eropa musim ini. Timnya menjadi underdog.

Pemain berusia 17 tahun itu mengatakan, peluang timnya menang fifty-fifty. "Ini 50:50, tapi wajar kalau banyak orang lebih menjagokan Manchester United. Kami memang hanya underdog, tapi tak apa!" katanya dikutip Football-Oranje.

"Namun jika kami bermain dengan gaya kami sendiri, kami punya kesempatan untuk menang. Sebagai bek, skor 1-0 untuk kami akan membuat saya bahagia," tegasnya.

Ajax Amsterdam dan Manchester United sama-sama membutuhkan kemenangan. Gelar Juara Liga Europa akan menjadi penutip musim yang manis setelah keduanya gagal juara di liga masing-masing.

Ajax finis sebagai runner up di klasemen akhir Eredivisie Belanda. MU harus puas di posisi enam klasemen akhir Liga Primer Inggris 2016-2017.

Juara Liga Europa merupakan tiket bermain di Liga Champoions musim depan. Ajax dipastikan berlaga di UEFA Champions League karena runner-up di Liga Belanda. Karenanya, beban untuk menang lebih banyak di pihak United.

Jika menang di Liga Europa, pasukan Jose Mourinho berhak mengikuti Liga Champions musim depan. Jika gagal, maka MU akan kembali berlagai di Liga Europa musim depan dan absen lagi di Liga Champions.*


Previous Post Next Post