Terpuruk di dua sesi latihan bebas MotoGP Argentina 2017, Rossi keluhkan ban dan motor.
Rossi pun terancam start di luar posisi 10 besar saat balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (10/4/) dinihari WIB.
Rossi mengakui, dirinya tengah berada dalam masalah besar pada motor Yamaha YZR-M1.
Setelah mengalami masalah saat masuk tikungan pada di MotoGP Qatar 2017 dua pekan sila, Rossi menginginkan ban depan yang lebih kaku di MotoGP Argentina 2017.
Menurut The Doctor, kompon ban itu diyakini dapat membantu dia mengatasi masalah di Qatar. Namun, ban tersebut masih tertahan di perjalanan, akibat terganggu mogok massal di Argentina.
Setelah mengalami masalah saat masuk tikungan pada di MotoGP Qatar 2017 dua pekan sila, Rossi menginginkan ban depan yang lebih kaku di MotoGP Argentina 2017.
Menurut The Doctor, kompon ban itu diyakini dapat membantu dia mengatasi masalah di Qatar. Namun, ban tersebut masih tertahan di perjalanan, akibat terganggu mogok massal di Argentina.
Ban itu dijadwalkan baru akan tiba di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Sabtu (8/4/2017) pagi WIB.
Rossi juga merasakan masalah yang lebih besar usai hanya menempati posisi 16 di dua sesi awal latihan bebas MotoGP Argentina 2017.
"Saya sangat senang untuk mencobanya (ban yang lebih kaku), tapi sayangnya hari ini (Jumat) kami tidak bisa memilikinya. Mungkin kami bisa mendapatkannya besok pagi (sesi Sabtu), karena disayangkan karet kompon ban yang sekarang terlalu lunak,” kata Rossi dikutip laman Motorsport.
"Ban itu (permukaannya lebih kaku) akan menarik untuk dicoba. Tapi kini kami tengah berada dalam masalah besar, jadi mungkin tidak akan memiliki banyak waktu untuk mencobanya,” imbuh The Doctor.
Ia menjelaskan, saat ini dirinya tidak punya feeling yang bagus ketika memasuki tikungan. Ia mengaku tidak cukup cepat yang membuatnya kehilangan waktu di setiap tikungan.
Rossi juga merasakan masalah yang lebih besar usai hanya menempati posisi 16 di dua sesi awal latihan bebas MotoGP Argentina 2017.
"Saya sangat senang untuk mencobanya (ban yang lebih kaku), tapi sayangnya hari ini (Jumat) kami tidak bisa memilikinya. Mungkin kami bisa mendapatkannya besok pagi (sesi Sabtu), karena disayangkan karet kompon ban yang sekarang terlalu lunak,” kata Rossi dikutip laman Motorsport.
"Ban itu (permukaannya lebih kaku) akan menarik untuk dicoba. Tapi kini kami tengah berada dalam masalah besar, jadi mungkin tidak akan memiliki banyak waktu untuk mencobanya,” imbuh The Doctor.
Ia menjelaskan, saat ini dirinya tidak punya feeling yang bagus ketika memasuki tikungan. Ia mengaku tidak cukup cepat yang membuatnya kehilangan waktu di setiap tikungan.
"Di Qatar, kami mampu meningkatkan diri. Jadi kami butuh waktu untuk itu (meningkatkan diri lagi di Argentina) dan kami akan mencobanya besok (di sesi Sabtu),” jelasnya.
"Saya selalu mengalami banyak pergerakan di bagian depan motor, tapi terutama saya tidak bisa masuk tikungan lebih cepat. Saya tidak tahu dari berapa banyak ban, namun menurut saya ini adalah lebih karena faktor motor,” tutur Rossi.
Menurutnya, motornya di MotoGP 2017 sangat berbeda dibandingkan motor Yamaha tahun lalu.
"Saya selalu mengalami banyak pergerakan di bagian depan motor, tapi terutama saya tidak bisa masuk tikungan lebih cepat. Saya tidak tahu dari berapa banyak ban, namun menurut saya ini adalah lebih karena faktor motor,” tutur Rossi.
Menurutnya, motornya di MotoGP 2017 sangat berbeda dibandingkan motor Yamaha tahun lalu.
"Kami mencoba banyak hal, tapi pada dasarnya saya memiliki masalah yang sama seperti di Qatar (saat latihan). Sedangkan tahun lalu motor kami terasa jauh lebih alami. Namun Anda melihat Vinales tampil cepat, selalu berada di depan, sehingga pada akhirnya motor (baru Yamaha) ini bagus. Kami harus mencoba lebih memahami kinerjanya lagi,” pungkasnya.*