Sepakbola Magz -- Mitra Kukar merekrut pemain bintang (marquee player) Mohamed Sissoko yang pernah bermain di Liverpool dan Juventus.
Sissoko, pemain asal Mali, mengawali kariernya di Auxerre Prancis, lalu sempat bermain di Valencia, Liverpool, Juventus, dan Paris Saint-Germain.
Kabar perekrutan Sissoko oleh Mitra Kukar pertama kali diinformasikan melalui Instagram Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, Kamis (13/4/2017) malam. "Ini saudara q saudara kamu mana...?," tulisnya dalam unggahan fotonya bersama Sissoko.
Sissoko bergabung dengan Mitra Kukar dengan status Marquee Player. Ia menjadi pemain eks Liga Inggris keempat yang bermain di Liga 1 setelah Michael Essien dan Carlton Cole (Persib Bandung), serta Peter Odemwingie (Madura United).
Menurut Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, kedatangan Sissoko diharapkan dapat membuat lini tengah skuat asuhan Jafri Sastra tersebut semakin solid. Ia mengatakan, pemain berusia 32 tahun itu memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengatur ritme.
Suwanto menjelaskan penandatangan kontrak tersebut dilakukan di salah satu hotel yang ada di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis (13/4) malam WIB. Rencananya dalam beberapa hari ke depan Sissoko bakal bergabung dengan para pemain Mitra Kukar.
Suwanto menjelaskan penandatangan kontrak tersebut dilakukan di salah satu hotel yang ada di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis (13/4) malam WIB. Rencananya dalam beberapa hari ke depan Sissoko bakal bergabung dengan para pemain Mitra Kukar.
"Kontrak dia [Sissoko] sampai selesai Liga 1. Setelah itu kami akan melakukan evaluasi penampilannya. Baru setelah itu kami putuskan akan menambah kontraknya atau tidak," kata Suwanto kepada Goal Indonesia.
Sissoko, pemain asal Mali, mengawali kariernya di Auxerre Prancis, lalu sempat bermain di Valencia, Liverpool, Juventus, dan Paris Saint-Germain.
Sissoko sukses menjuarai Liga Spanyol semasa di Valencia dan memenangi Liga Prancis ketika di PSG. Di Liverpool dia meraih medali juara Piala FA.
Setelah sempat dipinjamkan ke Fiorentina, Sissoko hijrah lagi ke Levante. Pemain 32 tahun itu sempat menjajal kompetisi Asia dengan bergabung ke Shanghai Shenhua di Liga China dan Pune City di Liga India.
Sissoko pada prosesnya kembali ke Eropa awal tahun ini usai meneken kontrak dengan Ternana. Tapi hanya 25 hari di klub, pemilik 34 caps bersama tim nasional Mali itu memilih memutuskan kontrak di klub Serie B tersebut.
Sissoko menjadi pemain bintang kelas dunia atau marquee player kesembilan di Liga 1 setelah Michael Essien (Ghana/Persib), Carlton Cole ( Inggris/Persib), Peter Odemwingie (Nigeria/Madura United), Jose Manuel Barbose Alves (Portugal/Persela), Shane Smeltz (Selandia Baru/Borneo FC)
Setelah sempat dipinjamkan ke Fiorentina, Sissoko hijrah lagi ke Levante. Pemain 32 tahun itu sempat menjajal kompetisi Asia dengan bergabung ke Shanghai Shenhua di Liga China dan Pune City di Liga India.
Sissoko pada prosesnya kembali ke Eropa awal tahun ini usai meneken kontrak dengan Ternana. Tapi hanya 25 hari di klub, pemilik 34 caps bersama tim nasional Mali itu memilih memutuskan kontrak di klub Serie B tersebut.
Sissoko menjadi pemain bintang kelas dunia atau marquee player kesembilan di Liga 1 setelah Michael Essien (Ghana/Persib), Carlton Cole ( Inggris/Persib), Peter Odemwingie (Nigeria/Madura United), Jose Manuel Barbose Alves (Portugal/Persela), Shane Smeltz (Selandia Baru/Borneo FC)
Wiljan Jan Pluim ( Belanda/PSM), Steven Paulle (Perancis/PSM), dan Marc Anthony Klok (Belanda/PSM).*
