MotoGP -- Pebalap baru Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dinilai bisa menggantikan Valentino Rossi sebagai ikon dan idola MotoGP.
Penilaian itu dikemukakan mantan pebalap MotoGP, Max Biaggi. Menurutnya, kemampuan dan aura juara Vinales seperti Rossi.
Kemenangan di Sirkuit Losail merupakan yang kedua Maverick Vinales di ajang MotoGP setelah meraih podium pertama pada MotoGP Inggris 2016.
Penilaian itu dikemukakan mantan pebalap MotoGP, Max Biaggi. Menurutnya, kemampuan dan aura juara Vinales seperti Rossi.
"Saya meninggalkan Qatar dengan sebuah pandangan MotoGP kini telah menemukan sosok pemimpin baru di dalam diri Vinales. Kemampuan dan aura juaranya seperti Rossi yang pada balapan MotoGP Qatar mampu meraih posisi ketiga meski harus memulai start dari urutan ke-10," ujar Biaggi dikutip Tuttorimotoriweb, Selasa (28/3/2017).
Rider asal Spanyol tersebut menjalani debutnya bersama Yamaha di Sirkuit Losail, Qatar, dengan gemilang. Pada balapan Minggu (26/3/2017), pebalap berjuluk The Top Gun ini tampil sebagai juara. Ia finis pertama diikuti Andrea Dovizioso dan Rossi.
Rider asal Spanyol tersebut menjalani debutnya bersama Yamaha di Sirkuit Losail, Qatar, dengan gemilang. Pada balapan Minggu (26/3/2017), pebalap berjuluk The Top Gun ini tampil sebagai juara. Ia finis pertama diikuti Andrea Dovizioso dan Rossi.
Start di pole position, Vinales sempat tercecer ke posisi lima di MotoGP Qatar 2017. Vinales membuktikan kematangan dengan tak terburu nafsu merangsek ke depan. Ia mampu memilih strategi tepat untuk kembali ke urutan terdepan di lap terakhir.
Kemenangan di Sirkuit Losail merupakan yang kedua Maverick Vinales di ajang MotoGP setelah meraih podium pertama pada MotoGP Inggris 2016.
Kemampuan Vinales yang mendominasi tes pramusim kembali diuji pada seri kedua MotoGP 2017 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (28/3/2017).
Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina 2017
Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina 2017