Peluang itu terbuka karana PSSI menerapkan regulasi baru soal pemain asing di Liga 1 2010, yakni sistem 2+1+1 --dua pemain asing, satu pemain asia, dan satu marquee player.
Menurut Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, marquee player diperlukan untuk memotivasi pemain lainnya, sekaligus menjadi magnet sponsor untuk kepentingan klub. Sifatnya tidak wajib dan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan finansial klub.
"Jadi marquee player itu adalah pemain top dunia, baik yang bermain di salah satu dari delapan liga top Eropa dan pernah bermain di putaran final Piala Dunia, setidaknya dalam tiga putaran terakhir Piala Dunia," jelas Edy dalam keterangan persnya seperti dikutip situs resmi Persib.
Kriteria tersebut di atas sudah dipenuhi Michael Essien yang pernah bermain di Piala Dunia 2006 dan 2014. Ia juga pernah bermain di kompetisi tertinggi Inggris, Spanyol dan Italia yang masuk dari kategori delapan liga top Eropa. Karenanya, Maung Bandung masih memiliki satu slot pemain asing untuk menemani Vladimir Vujovic.
"Itu satu keuntungan buat kita karena kita masih bisa menambah satu pemain asing untuk Liga 1 nanti. Kita cari striker asing nanti," kata manajer Persib Umuh Muchtar.
Kemungkinan penambahan satu pemain asing membuat Persib kembali dikatikan dengan eks striker Chelsea, Didier Drogba, yang kini berstatus bebas transfer.
Drogba dirumorkan segera menyusul Essien ke Maung Bandung. Namun, Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim, menepir rumor tersebut.
Drogba dirumorkan segera menyusul Essien ke Maung Bandung. Namun, Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim, menepir rumor tersebut.
Ia mengatakan, rumor Persib yang akan menggaet Drogba bukan berasal dari manajemen. Walau Persib memiliki kamampuan finansial untuk kembali mendatangkan bintang sepakbola dunia, kemungkinan hal itu tidak akan dilakukan saat ini.
"Soal Drogba, kemungkinan kita tidak akan merekrutnya. Karena kuota pemain asing sudah habis," kata Zainuri, Kamis (16/3/2017).
Dijelaskan Zainuri, walaupun regulasi pemain asing diubah oleh PSSI dari 2+1 menjadi 3+1, Persib Bandung kemungkinan akan berpikir dua kali untuk merekrut penyerang kelas dunia sekelas Didier Drogba. Terlebih, Persib sudah menggelontorkan dana besar untuk merekrut Essien.
"Kemarin kan kita sudah ngeluarin dana besar untuk Essien, jadi masak sekarang harus mendatangkan bintang dunia lagi. Itu kan dananya tidak sedikit," kata Zainuri.
Jawaban Zainuri tersebut seolah menutup peluang Persib untuk mendatangkan Drogba yang juga sempat memberikan sinyal ketertarikannya untuk bergabung satu tim bersama Essien.
"Soal Drogba, kemungkinan kita tidak akan merekrutnya. Karena kuota pemain asing sudah habis," kata Zainuri, Kamis (16/3/2017).
Dijelaskan Zainuri, walaupun regulasi pemain asing diubah oleh PSSI dari 2+1 menjadi 3+1, Persib Bandung kemungkinan akan berpikir dua kali untuk merekrut penyerang kelas dunia sekelas Didier Drogba. Terlebih, Persib sudah menggelontorkan dana besar untuk merekrut Essien.
"Kemarin kan kita sudah ngeluarin dana besar untuk Essien, jadi masak sekarang harus mendatangkan bintang dunia lagi. Itu kan dananya tidak sedikit," kata Zainuri.
Jawaban Zainuri tersebut seolah menutup peluang Persib untuk mendatangkan Drogba yang juga sempat memberikan sinyal ketertarikannya untuk bergabung satu tim bersama Essien.
Namun, bisa jadi pula itu hanya strategi PT PBB untuk menyembunyikan pergerakan mereka di bursa transfer untuk kembali memberikan surprise, seperti halnya ketika Zainuri mengaku tidak tahu soal perekrutan Michael Essien.*
