MotoGP -- Valentino Rossi tampil mengesankan di seri perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail Qatar, Minggu (26/3/2-17).
Start di posisi 10, The Doctor mampu finis di posisi tiga, di belakang Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.
Menurut Rossi, ia merasakan kenyamanan dalam balapan, tidak seperti ketika latihan bebas. Ia juga mengaku, awalnya tidak mematok harus finis di posisi podium, mengingat performanya yang buruk.
Dibatalkannya sesi kualifikasi karena cuaca buruk membuat Rossi mesti memulai balapan dari posisi ke-10. Posisi start itu berdasarkan hasil catatan Rossi dari keseluruhan tiga latihan bebas MotoGP Qatar 2017.
"Andai saya mesti bertaruh untuk finis di podium, pastinya saya tidak akan memasang taruhan. Kami bahkan harus mencoba tiga atau empat setelan pada pagi ini," ujar Rossi seperti dilansir Crash.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi saya merasa nyaman. Saya merasa nyaman dalam melakukan pengereman. Saya berharap kami memahami keadaan dengan cukup baik di balapan ini, untuk terus melaju di jalur ini," ungkap pembalap berusia 38 tahun ini.
Rekan setim Rossi, Maverick Vinales, start di posisi terdepan. Meski sempat tercecer ke posisi lima, Vinales sukses finis terdepan di MotoGP Qatar 2017, diikuti pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, yang menempati podium kedua.
Rossi mengaku masih ingin memperbaiki performanya. Ia masih perlu menemukan setelan yang pas untuk motornya sebelum tampil di balapan berikutnya.
"Memulai musim dengan hasil finis podium adalah cara yang bagus, hasil ini lebih bagus ketimbang tahun lalu (finis keempat). Tentu saja ini juga bagus karena saya tidak merasakan feeling yang bagus dengan motor baru Yamaha sejak tes akhir musim (Valencia 2016),” kata Rossi.
"Tetapi saya mesti berterima kasih kepada Yamaha dan tim saya, karena selama periode sulit tersebut, mereka menunjukan dukungan dan keyakinannya buat saya. Apalagi selama akhir pekan di Qatar, saya selalu bermasalah dengan ban yang terlalu lembut dan membuat saya frustasi,” imbuhnya.
“Tadinya ban bisa habis hanya setelah tiga tikungan. Namun kondisinya lebih baik saat lomba, setelah kami melakukan penyesuaian setelan. Untungnya start saya juga bagus dan tidak terlibat dalam insiden usai pembalap lain menabrak kamera (di belakang) motor saya,” tutur Rossi yang disambut gelak tawa hadirin termasuk managing director Yamaha, Lin Jarvis.
"Tapi setelah itu (insiden selepas start) saya menikmati betul balapan ini dan melewati lawan. Untuk pertama kalinya saya melihat Maverick (Vinales) dalam keseluruhan lomba! Itu tidak pernah terjadi dalam tes.” (sambil tertawa)
“Di akhir lomba, saya tahu Dovi tampak kesulitan menjaga ban softnya. Saya tak mau menyerah, namun saya juga mengalami kesulitan dengan ban depan. Kalau saya paksakan untuk mencapai batas maksimal, saya bisa membuat kesalahan. Maka itu, saya sangat setuju perolehan poin ini sangat penting,” pungkasnya.
Pebalap Movistar Yamaha yang kini berpasangan dengan Vinales ini sempat tampil meragukan selama sesi latihan bebas. Namun, pembalap asal Italia ini malah sukses finis di podium ketiga.
Menurut Rossi, ia merasakan kenyamanan dalam balapan, tidak seperti ketika latihan bebas. Ia juga mengaku, awalnya tidak mematok harus finis di posisi podium, mengingat performanya yang buruk.
Dibatalkannya sesi kualifikasi karena cuaca buruk membuat Rossi mesti memulai balapan dari posisi ke-10. Posisi start itu berdasarkan hasil catatan Rossi dari keseluruhan tiga latihan bebas MotoGP Qatar 2017.
"Andai saya mesti bertaruh untuk finis di podium, pastinya saya tidak akan memasang taruhan. Kami bahkan harus mencoba tiga atau empat setelan pada pagi ini," ujar Rossi seperti dilansir Crash.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi saya merasa nyaman. Saya merasa nyaman dalam melakukan pengereman. Saya berharap kami memahami keadaan dengan cukup baik di balapan ini, untuk terus melaju di jalur ini," ungkap pembalap berusia 38 tahun ini.
Rekan setim Rossi, Maverick Vinales, start di posisi terdepan. Meski sempat tercecer ke posisi lima, Vinales sukses finis terdepan di MotoGP Qatar 2017, diikuti pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, yang menempati podium kedua.
Rossi mengaku masih ingin memperbaiki performanya. Ia masih perlu menemukan setelan yang pas untuk motornya sebelum tampil di balapan berikutnya.
"Memulai musim dengan hasil finis podium adalah cara yang bagus, hasil ini lebih bagus ketimbang tahun lalu (finis keempat). Tentu saja ini juga bagus karena saya tidak merasakan feeling yang bagus dengan motor baru Yamaha sejak tes akhir musim (Valencia 2016),” kata Rossi.
"Tetapi saya mesti berterima kasih kepada Yamaha dan tim saya, karena selama periode sulit tersebut, mereka menunjukan dukungan dan keyakinannya buat saya. Apalagi selama akhir pekan di Qatar, saya selalu bermasalah dengan ban yang terlalu lembut dan membuat saya frustasi,” imbuhnya.
“Tadinya ban bisa habis hanya setelah tiga tikungan. Namun kondisinya lebih baik saat lomba, setelah kami melakukan penyesuaian setelan. Untungnya start saya juga bagus dan tidak terlibat dalam insiden usai pembalap lain menabrak kamera (di belakang) motor saya,” tutur Rossi yang disambut gelak tawa hadirin termasuk managing director Yamaha, Lin Jarvis.
"Tapi setelah itu (insiden selepas start) saya menikmati betul balapan ini dan melewati lawan. Untuk pertama kalinya saya melihat Maverick (Vinales) dalam keseluruhan lomba! Itu tidak pernah terjadi dalam tes.” (sambil tertawa)
“Di akhir lomba, saya tahu Dovi tampak kesulitan menjaga ban softnya. Saya tak mau menyerah, namun saya juga mengalami kesulitan dengan ban depan. Kalau saya paksakan untuk mencapai batas maksimal, saya bisa membuat kesalahan. Maka itu, saya sangat setuju perolehan poin ini sangat penting,” pungkasnya.
Rossi kini menempati posisi tiga Klasemen Sementara MotoGP 2017 dengan 16 poin, di belakang Vinales (25) dan Dovizioso (20).*