Prediksi Persib Bandung vs Persiba Balikpapan - Jadwal Piala Presiden, Minggu 12 Februari 2017.
Sepakbola Magz -- Persib Bandung menjalani laga kedua babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2017 melawan Persib Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Bandung, Minggu (12/2/2017) Pkl. 18.30 WIB (Siaran Langsung SCTV).
Di pertandingan pertama, Persib menang 1-0 atas PSM Makassar. Demikian pula Persiba meraih tiga poin usai menang 1-0 atas Persela Lamongan, sehingga keduanya memimpin klasemen Grup C dengan nilai sama-sama tiga poin.
Persib Bandung yang menargetkan jadi Juara Grup C diprediksi tampil agresif seperti biasa. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, dirinya akan merotasi pemain.
Saat melawan PSM, Persib memang memasang komposisi terbaik dan tidak banyak melakukan pergantian pemain. Dari jatah pergantian 6 pemain, Persib hanya memasukkan tiga pemain pengganti. di babak kedua
Dari 23 pemain, baru 14 pemain yang bisa dimainkan. Para pemain senior, seperti kapten tim Atep, Tantan, Wildansyah, dan Jajang Sukmara belum sempat dimainkan.
Djadjang mengatakan, regulasi turnamen yang mewajibkan setiap klub untuk menurunkan pemain muda selama 45 menit telah membatasi ruang gerak pelatih dalam menentukan komposisi terbaik.
Regulasi itu juga mempersempit kesempatan bagi sejumlah pemain senior untuk tampil. Oleh karena itu, laga kontra Persiba akan dimanfaatkan oleh Djadjang untuk memberikan kesempatan bermain kepada mereka yang tidak bermain pada laga pertama.
"Ada perubahan, tapi tidak signifikan. Karena banyak pemain tidak tampil kemarin," kata Djanur di laman resmi klub.
Ia menegaskan, rotasi pemain itu bukan serta merta menjadi isyarat kalau Persib meremehkan Persiba Balikpapan. Menurut dia, timBeruang Madu --julukan Persiba-- adalah lawan kuat yang tak bisa diremehkan.
Sepakbola Magz -- Persib Bandung menjalani laga kedua babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2017 melawan Persib Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Bandung, Minggu (12/2/2017) Pkl. 18.30 WIB (Siaran Langsung SCTV).
Di pertandingan pertama, Persib menang 1-0 atas PSM Makassar. Demikian pula Persiba meraih tiga poin usai menang 1-0 atas Persela Lamongan, sehingga keduanya memimpin klasemen Grup C dengan nilai sama-sama tiga poin.
Persib Bandung yang menargetkan jadi Juara Grup C diprediksi tampil agresif seperti biasa. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, dirinya akan merotasi pemain.
Saat melawan PSM, Persib memang memasang komposisi terbaik dan tidak banyak melakukan pergantian pemain. Dari jatah pergantian 6 pemain, Persib hanya memasukkan tiga pemain pengganti. di babak kedua
Dari 23 pemain, baru 14 pemain yang bisa dimainkan. Para pemain senior, seperti kapten tim Atep, Tantan, Wildansyah, dan Jajang Sukmara belum sempat dimainkan.
Djadjang mengatakan, regulasi turnamen yang mewajibkan setiap klub untuk menurunkan pemain muda selama 45 menit telah membatasi ruang gerak pelatih dalam menentukan komposisi terbaik.
Regulasi itu juga mempersempit kesempatan bagi sejumlah pemain senior untuk tampil. Oleh karena itu, laga kontra Persiba akan dimanfaatkan oleh Djadjang untuk memberikan kesempatan bermain kepada mereka yang tidak bermain pada laga pertama.
"Ada perubahan, tapi tidak signifikan. Karena banyak pemain tidak tampil kemarin," kata Djanur di laman resmi klub.
Ia menegaskan, rotasi pemain itu bukan serta merta menjadi isyarat kalau Persib meremehkan Persiba Balikpapan. Menurut dia, timBeruang Madu --julukan Persiba-- adalah lawan kuat yang tak bisa diremehkan.
Selain memberikan kesempatan main, target lain yang ingin dicapai Persib adalah mencoba berbagai skema tim. Musim ini dia mengaku cukup banyak punya cadangan skema atau formasi permainan yang akan diterapkan berbeda bagi setiap lawannya.
"Skema itu memang sudah dipersiapkan. Tadinya seperti itu, bisa 4-3-3, 4-2-3-1, 4-1-4-1, walaupun saya sudah tidak terlalu penting skema. Paling penting itu cara kerja, apapun skemanya kalau cara kerjanya bagus pasti bagus," ungkapnya.
Meskipun ada rotasi, Djanur yakin pasukannya akan tetap kuat. "Kami akan menghadapi lawan yang punya karakter permainan keras. Meskipun kemenangan mereka berkat penalti, Persiba tak bisa diremehkan," pungkasnya.
Maung Bandung juga menang 2-1 atas Persiba di TSC 2016. Dengan demikian, secara head to head, Persib unggul atas Persiba.
Didukung bobotoh yang memenuhi stadion, Persib diprediksi mampu mengatasi perlawanan Persiba guna membuka peluang juara grup dan lolos ke babak berikutnya guna mempertahankan Juara Piala Presiden.
Persiba Akui Kalah Kualitas
Di sisi lain, pelatih Persiba Balikpapan Timo Scheunenmann, mengakui, secara kualitas individu, pemainnya kalah kelas dari tuan rumah Persib Bandung yang rata-rata dihuni pemain bintang.
"Bukan hanya masalah penonton ya, penonton itu ya berpengaruh, tapi yang lebih besar lagi itu menghadapi tim bertabur bintang yang memang punya kualitas. Harus diakui mereka kualitasnya secara individu diatas kita,” ujar Timo dikutip Goal.
"Sama dengan PSM juga saya perhatikan bertabur bintang tahun ini, tambahan pemain-pemainnya bagus, belanja pemainnya cepat sehingga dapat pemain yang di inginkan. Kami kan karena terlambat bentuk tim jadi sangat kesulitan cari pemain yasng kita inginkan,” imbuhnya.
Kendati begitu, mantan pelatih tim nasional Putri itu mengatakan, tetap optimistis anak asuhnya bisa meladeni permainan Maung Bandung.
"Kalau lawan pemain berkualitas dan secara jujur kualitasnya di atas kami, kami harus lawan dengan sistem, kami harus lawan dengan kerja keras, semangat itu bisa menutupi banyak kelemahan," ungkapnya.
"Dan sistem juga bisa banyak menutupi banyak kelemahan, jadi penting bagi tim paham sistem. Sistem mereka sudah paham tapi masih belum 100 persen, karena masih sekitar 60-70 persen paham sistem. Untungnya pemain kami ini kebersamaannya bagus, berjuangnya bagus," tambah pelatih asal Jerman itu.
Dalam laga nanti Persiba tidak akan diperkuat bek Abdul Rahman. Timo mengakuinya sebagai kerugian bagi timnya.
"Itu kehilangan yang besar, kami punya empat bek sayap, selain Rahman, tiga bek ini punya kelebihan saat bertahan, tapi kekurangan saat menyerang. Dia bisa satu lawan satu, dia percaya diri, dia bagus dalam suplai bola. Itu kekurangan yang saya lihat dari bek sayap kami,” ujarnya.*
"Skema itu memang sudah dipersiapkan. Tadinya seperti itu, bisa 4-3-3, 4-2-3-1, 4-1-4-1, walaupun saya sudah tidak terlalu penting skema. Paling penting itu cara kerja, apapun skemanya kalau cara kerjanya bagus pasti bagus," ungkapnya.
Meskipun ada rotasi, Djanur yakin pasukannya akan tetap kuat. "Kami akan menghadapi lawan yang punya karakter permainan keras. Meskipun kemenangan mereka berkat penalti, Persiba tak bisa diremehkan," pungkasnya.
Persib Bandung pernah bertemu Persiba di Final Piala Wali Kota Padang 2015. Saat itu Maung Bandung menang 2-0 dan tampil sebaga juara.
Maung Bandung juga menang 2-1 atas Persiba di TSC 2016. Dengan demikian, secara head to head, Persib unggul atas Persiba.
Didukung bobotoh yang memenuhi stadion, Persib diprediksi mampu mengatasi perlawanan Persiba guna membuka peluang juara grup dan lolos ke babak berikutnya guna mempertahankan Juara Piala Presiden.
Persiba Akui Kalah Kualitas
Di sisi lain, pelatih Persiba Balikpapan Timo Scheunenmann, mengakui, secara kualitas individu, pemainnya kalah kelas dari tuan rumah Persib Bandung yang rata-rata dihuni pemain bintang.
"Bukan hanya masalah penonton ya, penonton itu ya berpengaruh, tapi yang lebih besar lagi itu menghadapi tim bertabur bintang yang memang punya kualitas. Harus diakui mereka kualitasnya secara individu diatas kita,” ujar Timo dikutip Goal.
"Sama dengan PSM juga saya perhatikan bertabur bintang tahun ini, tambahan pemain-pemainnya bagus, belanja pemainnya cepat sehingga dapat pemain yang di inginkan. Kami kan karena terlambat bentuk tim jadi sangat kesulitan cari pemain yasng kita inginkan,” imbuhnya.
Kendati begitu, mantan pelatih tim nasional Putri itu mengatakan, tetap optimistis anak asuhnya bisa meladeni permainan Maung Bandung.
"Kalau lawan pemain berkualitas dan secara jujur kualitasnya di atas kami, kami harus lawan dengan sistem, kami harus lawan dengan kerja keras, semangat itu bisa menutupi banyak kelemahan," ungkapnya.
"Dan sistem juga bisa banyak menutupi banyak kelemahan, jadi penting bagi tim paham sistem. Sistem mereka sudah paham tapi masih belum 100 persen, karena masih sekitar 60-70 persen paham sistem. Untungnya pemain kami ini kebersamaannya bagus, berjuangnya bagus," tambah pelatih asal Jerman itu.
Dalam laga nanti Persiba tidak akan diperkuat bek Abdul Rahman. Timo mengakuinya sebagai kerugian bagi timnya.
"Itu kehilangan yang besar, kami punya empat bek sayap, selain Rahman, tiga bek ini punya kelebihan saat bertahan, tapi kekurangan saat menyerang. Dia bisa satu lawan satu, dia percaya diri, dia bagus dalam suplai bola. Itu kekurangan yang saya lihat dari bek sayap kami,” ujarnya.*