Sepakbola Magz -- Meski bukan target utama, pelatih Manchester United Jose Mourinho menyatakan trofi Piala Liga Inggris (EFL Cup) penting bagi timnya.
Karenanya, ia membidi kemenangan saat United ditantang Southampton dalam pertandingan final EFL Cup di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2017) malam Pkl. 23.30 WIB.
United terakhir kali memenangi kompetisi tersebut pada 2010 dan hanya berhasil mengangkat satu trofi besar -Piala FA musim lalu- sejak Alex Ferguson pensiun sebagai manajer pada 2013.
Duel kontra Southampton di EFL Cup merupakan kesempatan kedua bagi Mourinho untuk mempersembahkan gelar untuk The Red Devils. Sebelumnya, ia sudah mempersembahkan gelar Community Shield di awal musim.
MU masih berpeluang mempertahankan gelar Piala FA, meraih trofi Liga Europa, serta membidik posisi empat besar Liga Primer.
Namun, menurut gelandang serang Juan Mata, Mourinho menekankan pentingnya trofil EFL Cup bagi MU.
"Ya, ia (Mourinho) telah mengatakan kepada kami dan saya pikir semua orang menyadari betapa pentingnya Piala Liga. Tidak masalah jika itu adalah final Piala Liga, final adalah final dan Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan bermain satu lagi," kata pemain internasional Spanyol itu kepada Sky Sports.
"Jadi, Anda harus mengambil keuntungan dari kesempatan dan mencoba untuk menang. Jika Anda kalah itu adalah perasaan yang buruk. Sebuah akhir selalu hari istimewa dalam karier Anda. Jelas jika Anda menang itu jauh lebih baik, tapi memainkan final di Wembley di depan banyak pendukung kami memberikan perasaan yang berbeda," lanjutnya.
"Saya menganggap diri saya beruntung telah memenangi piala beberapa kali, tapi final adalah hari di mana Anda harus fokus dan Anda perlu mencoba untuk tidak membuat kesalahan.
"Tapi juga Anda perlu mencoba untuk menikmatinya juga. Ini hari yang istimewa, tapi tanpa menikmati itu Anda tidak dapat melakukan pada tingkat terbaik," pungkasnya.
Absennya Mkhitaryan membuat Mourinho kehilangan pemain asal Armenia yang mulai tampil cemerlang bersama MU. Ia sudah mencetak lima gol dan lima assist dari 23 penampilannya bersama United sejak diboyong dari Borussia Dotrmund awal musim ini.*
"Jadi, Anda harus mengambil keuntungan dari kesempatan dan mencoba untuk menang. Jika Anda kalah itu adalah perasaan yang buruk. Sebuah akhir selalu hari istimewa dalam karier Anda. Jelas jika Anda menang itu jauh lebih baik, tapi memainkan final di Wembley di depan banyak pendukung kami memberikan perasaan yang berbeda," lanjutnya.
"Saya menganggap diri saya beruntung telah memenangi piala beberapa kali, tapi final adalah hari di mana Anda harus fokus dan Anda perlu mencoba untuk tidak membuat kesalahan.
"Tapi juga Anda perlu mencoba untuk menikmatinya juga. Ini hari yang istimewa, tapi tanpa menikmati itu Anda tidak dapat melakukan pada tingkat terbaik," pungkasnya.
Dalam laga final EFL Cup ini MU dipastikan tidak diperkuat gelandang serang andalannya, Henrikh Mkhitaryan, karena cedera saat membawa MU menang 1-0 atas St Etienne di leg kedua 32 besar Liga Europa. Mkhitaryan yang mencetak gol tunggal kemenangan hanya bermain selama 25 menit.
Absennya Mkhitaryan membuat Mourinho kehilangan pemain asal Armenia yang mulai tampil cemerlang bersama MU. Ia sudah mencetak lima gol dan lima assist dari 23 penampilannya bersama United sejak diboyong dari Borussia Dotrmund awal musim ini.*
){kind=link}