Leicester City Pecat Claudio Ranieri, Roberto Mancini Calon Pengganti

Leicester City Pecat Claudio Ranieri
Sepakbola Magz -- Sembilan bulan setelah membawa Leicester City menjadi juara Premier League, pelatih Claudio Ranieri dipecat sebagai manajer The Foxes, Kamis (23/2/2017).

"Leicester City malam ini (Kamis Malam waktu setempat) memutuskan pisah jalan dengan manajer tim utama Claudio Ranieri," demikian pernyataan resmi Leicester.

Pemecatan Ranieri ini hanya selang sehari setelah kekalahan 1-2 dari Sevilla di leg pertama 16 besar Liga Champions. Hasil itu memperpanjang tren buruk Leicester musim ini khususnya di awal tahun 2017.

Sejak Tahun Baru, Leicester baru menang dua kali di seluruh kompetisi yakni 2-1 atas Everton dan 3-1 atas Derby County, semuanya terjadi Piala FA. Di Premier League, Leicester bahkan kalah di lima laga beruntun setelah imbang 0-0 dengan Middlesbrough 2 Januari lalu.

Tanpa peluang meraih trofi sama sekali musim ini, Leicester malah harus berjuang keras menghindari degradasi setelah kini duduk di posisi ke-17 klasemen, hanya berjarak satu poin dari Hull City di zona degradasi.

Leicester akan ditangani asisten manajer Craig Shakespeare dan pelatih tim utama Mike Stowell untuk laga kontra Liverpool dan seterusnya hingga pengangkatan manajer baru.

Tak cuma Ranieri, dua asistennya yakni Paolo Benetti serta Kepala Sport Science Andrea Azzalin juga turut meninggalkan klub.

Selama menangani Leicester, Ranieri meraih 36 kemenangan, 22 seri, dan 23 kekalahan dari 80 pertandingan di seluruh kompetisi. Rasio kemenangannya adalah 44,44 persen.

Pelatih asal Italia lainnya, Roberto Mancini, disebut-sebut menjadi calon kuat pengganti Ranieri. Pengalamannya membawa Man City juara Premier League dan Piala FA serta suksesnya di Inter Milan dianggap cukup untuk menyelamatkan Leicester dari jeratan degradasi.

Mancini tengah mengganggur usai dipecat Inter pada sesi pramusim lalu.

Nama kandidat lainnya antara lain Alan Pardew, Nigel Pearson, Martin O'Neill, Frank de Boer, dan Gary Rowett.

Simpati ditunjukkan pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Ia menilai, Ranieri sudah menulis sejarah yang tak akan bisa dihapuskan.

Ranieri sukses membuat kejutan besar bersama Leicester musim lalu dengan membawa The Foxes menjuarai Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Keberhasilan itu membuat Ranieri diganjar penghargaan Pelatih Terbaik Dunia 2016 oleh FIFA.

"Juara Inggris dan Manajer Terbaik FIFA. Dipecat. Begitulah sepakbola baru, Claudio. Tetap tersenyum, teman. Tidak ada yang bisa menghapus sejarah yang kau tulis," tulis Mourinho yang menyertai fotonya saat bersama Ranieri.

Mourinho dan Ranieri bernasib sama terkait pemecatan. Mourinho juga sebelumnya diberhentikan Chelsea setelah mengantar mereka jadi juara Premier League 2014/2015. (Daily Mail/Sky Sports).*

Previous Post Next Post