Pochettino menyadari, Spurs lebih sering kalah dalam lawatan ke markas Liverpool. Opta mencatat, Spurs kalah 15 kali dari 24 lawatan ke Anfield di Premier League, sisanya dua kali menang dan tujuh kali imbang).
Kini Pochettino bertekad mengubah catatan buruk itu, apalagi pasukannya tengah dalam tren positif di Liga Primer.
The Lily White tak pernah kalah sejak pertengahan Desember dengan tujuh kali menang dan dua kali seri. Rentetan hasil bagus itu membuat Spurs kini berada di posisi kedua kalsemen sementara dengan nilai 50, beda 9 poin dari Chelsea di puncak klesemen.
Sebaliknya, Liverpool tengah terpuruk. The Reds baru sekali menang dalam 10 pertandingan di tahun 2017.
"Ya kami kesulitan untuk menang atas tim-tim kandidat juara. Itulah yang sedang ingin kami hentikan sekarang. Menghadapi tim-tim yang ada di peringkat enam besar, bermain tandang, kami dibuat kesulitan dan hasil akhirnya kalah atau imbang," kata Pochettino seperti dikutip Daily Star.
"Itu bukan soal psikologis. Mental kami berada pada level yang oke. Bukan cuma kami yang kesulitan dalam pertandingan-pertandingan away.
"Laga di Anfield nanti akan jadi kesempatan bagus buat kami untuk mengubah statistik itu," kata Pochettino.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Tottenham Hotspur
