Sepakbola Magz -- Kandang Manchester United, Stadion Old Trafford, mengalami insiden kebakaran, Senin (30/1/2017) pagi waktu setempat.
Dilaporkan Sky Sports, api dan asap pertama kali diketahui muncul dari tribun selatan yang bernama Tribun Sir Bobby Charlton.
Tiga mobil pemadam kebakaran menuju lokasi kejadian guna memadamkan api.
Akun Twitter resmi MU mencuitkan kejadian kebakaran Old Trafford. “Sebuah kebakaran kecil terjadi di tribun Sir Bobby Charlton sekitar pukul 7 pagi. Api yang muncul dari korsleting listrik tersebut dengan cepat diidentifikasi,” cuitnya.
Akun Twitter resmi MU mencuitkan kejadian kebakaran Old Trafford. “Sebuah kebakaran kecil terjadi di tribun Sir Bobby Charlton sekitar pukul 7 pagi. Api yang muncul dari korsleting listrik tersebut dengan cepat diidentifikasi,” cuitnya.
A small electrical fire was identified quickly in the Sir Bobby Charlton stand around 7am today.— Manchester United (@ManUtd) January 30, 2017
Dijelaskan, brigade pemadam kebakaran langsung tiba dan mengisolasi lokasi terjadinya kebakaran. Mereka dengan cepat menguasai keadaan dan memadamkan api secara efektif. "Hanya terjadi kerusakan kecil dan tak satupun orang terluka karenanya,” jelasnya.
Kebakaran di Old Trafford ini terjadi sekitar 13 jam setelah kemenangan 4-0 MU atas Wigan Athletic pada putaran keempat Piala FA.
United akan menjamu Hull City pada pertandingan pekan ke-23 Liga Primer Inggris, Rabu (1/2/2017) malam waktu setempat atau Kamis Pkl. 03.00 WIB.
"Tim pemadam kebakaran segera tiba dan berhasil mengendalikan keadaan dengan cepat serta efektif. Hanya ada sedikit kerusakan dan tidak ada yang terluka."*
Situs resmi MU juga menjelaskan soal insiden kebakaran ini. "Klub ingin mengkonfirmasi telah terjadi kebakaran kecil yang disebabkan oleh listrik dan berhasil teridentifikasi dengan cepat di Sir Bobby Charlton Stand sekitar pukul 7 pagi," tulis pernyataan klub di situs resmi.
"Tim pemadam kebakaran segera tiba dan berhasil mengendalikan keadaan dengan cepat serta efektif. Hanya ada sedikit kerusakan dan tidak ada yang terluka."*