Kemenangan telat MU, karena tertinggal lebih dulu di menit 67 dan membalikkan keadaan menjadi 2-1 di lima menit terakhir babak kedua, disebut fans United sebagai Fergie Time on Fergie's Birthday, yakni kemenangan khas MU di menit-menit akhir yang terjadi di HUT eks pelatih MU tersebut.
"Ia datang ke sini dan orang-orang mengingatnya," kata Mourinho kepada MUTV. "(Kemenangan ini) bukan hanya untuk hadiah ulang tahunnya yang ke-75, tapi juga untuk gaya sepakbola yang ia terapkan dan fakta kami memberikan kemenangan kepada fans."
Jose Mourinho tells #MUTVHD that Sir Alex "deserved this" win on his 75th birthday. #MUFC pic.twitter.com/8cPdC7IGYe— Manchester United (@ManUtd) December 31, 2016
Sebelumnya, Mourinho, mengungkapkan, kedatangan Sir Alex Ferguson ke Carrington menjadi satu di antara faktor kebangkitan timnya di Premier League.
Ferguson tercatat sebagai manajer tersukses di Manchester United setelah mengantarkan klub meraih 13 gelar Premier League dan dua gelar Liga Champions. Ia mengundurkan diri pada 2013 setelah membawa Manchester United meraih gelar Premier League. Setelah pensiun, Sir Alex menjabat sebagai satu di antara direktur klub.
Mourinho menyatakan kalau Ferguson tidak pernah kembali ke Carrington ketika Manchester United ditangani David Moyes dan Louis van Gaal. Namun ia mencoba mengubah kondisi tersebut dan mengundang sang mantan manajer untuk hadir dalam sesi latihan klub.
"Dia tidak pernah muncul ke Carrington sejak mundur sebagai manajer klub. Namun saya berhasil membawanya kembali untuk bertemu dengan para pemain. Saya ingin para pemain bertemu dengan manajer legendaris klub dan setelah itu mengajaknya untuk makan siang bersama. Sir Alex tampak menikmati momen tersebut," ungkap Mourinho dikutip Daily Mail.
Strategi Mourinho dengan menghadirkan Sir Alex dalam sesi latihan Manchester United terbukti menuai hasil. Kemenangan 2-1 atas Middlesbrough di akhir tahun 2016 menjadi kemenangan keenam beruntun Manchester United dari semua kompetisi.*
