Sepakbola Magz -- Persib Bandung memprioritaskan bermain kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, selama kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017 yang rencananya bergulir 26 Maret.
Menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zaenuri Hasyim, Stasion GBLA menjadi pilihan pertama Persib sedangkan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung menjadi opsi kedua jika GBLA tidak bisa digunakan.
"Kalau memang stadion GBLA sudah siap, kami prioritaskan di situ, di samping Si Jalak Harupat. Atau bisa saja kami lakukan variasi, jadi kami ada dua lapangan untuk menggelar laga kandang Persib di kompetisi nanti," jelas Zaenuri, Kamis (12/1/2017), dikutip Tribun Jabar.
Dipilihnya GBLA sebagai pilihan utama saat laga kandang Maung Bandung karena stadion tersebut bisa menampung lebih banyak bobotoh. Stadion GBLA berkapasitas 38 ribu penonton, sedangkan Si Jalak Harupat berkapasitas 27 ribu penonton.
"GBLA lebih bagus, kapasitasnya pun bisa menampung lebih banyak bobotoh dibanding Jalak Harupat. Mudah-mudahan saja GBLA sudah siap dipakai," harapnya.
Kabar soal GBLA bisa digunakan lagi berasal dari penanggung jawab tim penanganan rumput GBLA, Harry Gunawan, kepada Ketua Harian PB PON XIX sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Iwa Karniwa di Gedung Sate, kemarin.
Stadion ini sempat tak bisa dipakai sejak penutupan PON XIX, September lalu, karena mengalami kerusakan rumput.*
Menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zaenuri Hasyim, Stasion GBLA menjadi pilihan pertama Persib sedangkan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung menjadi opsi kedua jika GBLA tidak bisa digunakan.
"Kalau memang stadion GBLA sudah siap, kami prioritaskan di situ, di samping Si Jalak Harupat. Atau bisa saja kami lakukan variasi, jadi kami ada dua lapangan untuk menggelar laga kandang Persib di kompetisi nanti," jelas Zaenuri, Kamis (12/1/2017), dikutip Tribun Jabar.
Dipilihnya GBLA sebagai pilihan utama saat laga kandang Maung Bandung karena stadion tersebut bisa menampung lebih banyak bobotoh. Stadion GBLA berkapasitas 38 ribu penonton, sedangkan Si Jalak Harupat berkapasitas 27 ribu penonton.
"GBLA lebih bagus, kapasitasnya pun bisa menampung lebih banyak bobotoh dibanding Jalak Harupat. Mudah-mudahan saja GBLA sudah siap dipakai," harapnya.
Kabar soal GBLA bisa digunakan lagi berasal dari penanggung jawab tim penanganan rumput GBLA, Harry Gunawan, kepada Ketua Harian PB PON XIX sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Iwa Karniwa di Gedung Sate, kemarin.
Stadion ini sempat tak bisa dipakai sejak penutupan PON XIX, September lalu, karena mengalami kerusakan rumput.*