Sepakbola Magz -- Sriwijaya FC mengancam bakal membajak setidaknya tiga pemain Persib Bandung, yakni Atep, Febri Hariyadi, dan Rahmad Hidayat.
Ancaman itu dikemukakan manajemen Sriwijaya FC sebagai "balasan" atas sikap Persib yang dinilainya membajak bek Wildansyah. (Baca: SFC Kecewa Persib Bajak Wildansyah).
Laskar Wong Kito juga menyiratkan akan ada eksodus jilid II dari Persib ke Palembang. Sebelumnya, SFC juga sukses memboyong Firman Utina, Ahmad Jufrianto, M. Ridwan, Eka Ramdani, Wildansyah, dan Supardi dari Persib pada musim 2016.
Febri Hariyadi dianggap layak memperkuat SFC musim 2017. Pemain kelahiran 19 Februari 1996 ini dianggap punya kecepatan dan skill mumpuni bagi seorang pemain sayap. Dia punya akselerasi dan kecepatan serta punya umpan-umpan matang.
"Febri dan Atep pemain bagus, kita akan coba jajaki, Rahmad Hidayat juga,” kata Manajer SFC, Nasrun Umar, Kamis (29/12/2016).
Febri dibutuhkan untuk menambah daya gedor Laskar Wong Kito dari sisi sayap. Suntikan pemain muda akan membuat lini depan lebih punya power lagi.
Dia juga dianggap punya prospek untuk dapat berkembang di Laskar Wong Kito. Manajemen tak membantah bila ada rasa ketertarikan untuk dapat memboyong pemilik jersey 19 dari Persib Bandung ini.
Bersama Maung Bandung musim ini, Febri menyumbang tiga gol dengan dua assist. Sebagai seorang winger, Febri pun punya akurasi umpan yang cukup baik mencapai 70 persen menurut data dari labbola. Wajar rasanya, bila SFC tertarik dengan pemain muda Maung Bandung ini.
"Tak hanya Febri, Atep pun coba kita pelajari,” katanya.
Atep menjadi pemain senior di Maung Bandung. Ia punya jiwa kepemimpinan di dalam tim. Meski sudah tidak muda lagi, tapi Atep masih punya kecepatan.
Sprintnya masih sangat berbahaya bagi pertahanan lawan. Winger Maung Bandung ini juga punya pengalaman segudang, sehingga saat mendapatkan bola, ia tahu betul harus melepas umpan datar atau lambung, menusuk atau langsung mengeksekusi.
Bersama Persib Bandung musim ini, Atep mencetak lima gol dengan dua assist. Ini tidaklah buruk, mengingat ia memang bertugas menjadi pelayan dari sang target man Persib Bandung.
"Tapi akan kita bahas dulu di rapat evaluasi. Perlu dilaporkan dulu ke Presiden SFC, Dodi Reza Alex dan Pembina SFC, H. Alex Noerdin,” ucapnya.
Atep dan Febri termasuk pemain kunci yang dipertahankan Persib Bandung musim depan. Selain melepas 11 pemainnya, Maung Bandung merekrut empat pemain baru, yakni Patrick Dos Santos, Dedi Kusnandar, Shohei Matsunaga, dan Wildansyah. Tiga nama terakhir sebelumnya pernah memperkuat Persib.*
Namun, nama terakhir --Rahmad Hidayat-- memang sudah dilepas Persib Bandung bersama 10 pemain lainnya. (Baca: Persib Lepas 11 Pemain).
Ancaman itu dikemukakan manajemen Sriwijaya FC sebagai "balasan" atas sikap Persib yang dinilainya membajak bek Wildansyah. (Baca: SFC Kecewa Persib Bajak Wildansyah).
Dilansir Sriwijaya Pos, manajemen Laskar Wong Kito --julukan Sriwijaya FC-- mengakui berminat membawa tiga pemain Persib ke Palembang, mulai dari winger muda Persib Bandung Febri Haryadi, Rahmad Hidayat, dan Atep.
Laskar Wong Kito juga menyiratkan akan ada eksodus jilid II dari Persib ke Palembang. Sebelumnya, SFC juga sukses memboyong Firman Utina, Ahmad Jufrianto, M. Ridwan, Eka Ramdani, Wildansyah, dan Supardi dari Persib pada musim 2016.
Febri Hariyadi dianggap layak memperkuat SFC musim 2017. Pemain kelahiran 19 Februari 1996 ini dianggap punya kecepatan dan skill mumpuni bagi seorang pemain sayap. Dia punya akselerasi dan kecepatan serta punya umpan-umpan matang.
"Febri dan Atep pemain bagus, kita akan coba jajaki, Rahmad Hidayat juga,” kata Manajer SFC, Nasrun Umar, Kamis (29/12/2016).
Febri dibutuhkan untuk menambah daya gedor Laskar Wong Kito dari sisi sayap. Suntikan pemain muda akan membuat lini depan lebih punya power lagi.
Dia juga dianggap punya prospek untuk dapat berkembang di Laskar Wong Kito. Manajemen tak membantah bila ada rasa ketertarikan untuk dapat memboyong pemilik jersey 19 dari Persib Bandung ini.
Bersama Maung Bandung musim ini, Febri menyumbang tiga gol dengan dua assist. Sebagai seorang winger, Febri pun punya akurasi umpan yang cukup baik mencapai 70 persen menurut data dari labbola. Wajar rasanya, bila SFC tertarik dengan pemain muda Maung Bandung ini.
"Tak hanya Febri, Atep pun coba kita pelajari,” katanya.
Atep menjadi pemain senior di Maung Bandung. Ia punya jiwa kepemimpinan di dalam tim. Meski sudah tidak muda lagi, tapi Atep masih punya kecepatan.
Sprintnya masih sangat berbahaya bagi pertahanan lawan. Winger Maung Bandung ini juga punya pengalaman segudang, sehingga saat mendapatkan bola, ia tahu betul harus melepas umpan datar atau lambung, menusuk atau langsung mengeksekusi.
Bersama Persib Bandung musim ini, Atep mencetak lima gol dengan dua assist. Ini tidaklah buruk, mengingat ia memang bertugas menjadi pelayan dari sang target man Persib Bandung.
"Tapi akan kita bahas dulu di rapat evaluasi. Perlu dilaporkan dulu ke Presiden SFC, Dodi Reza Alex dan Pembina SFC, H. Alex Noerdin,” ucapnya.
Atep dan Febri termasuk pemain kunci yang dipertahankan Persib Bandung musim depan. Selain melepas 11 pemainnya, Maung Bandung merekrut empat pemain baru, yakni Patrick Dos Santos, Dedi Kusnandar, Shohei Matsunaga, dan Wildansyah. Tiga nama terakhir sebelumnya pernah memperkuat Persib.*