Sepakbola Magz -- Persib Bandung kemungkinan besar tidak akan mengikuti turnamen pramusim Bali Island Cup (BIC) 2017 karena waktunya terlalu mepet dengan persiapan awal Persib.
Menurut rencana, BIC 2017 digelar pada 15-20 Januari 2017 dengan peserta tuan rumah Bali United, Arema Cronus, Persipura Jayapura, dan Persib Bandung.
Namun, pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman menyatakan, Persib belum mendapatkan undangan dari Bali United.
"Sampai saat ini belum ada undangannya, baik lisan atau tulisan. Makanya, saya pun belum tahu adanya penyelenggaraan itu," kata Djanur kepada Galamedianews, Kamis (29/12/2016).
Melihat jadwal penyelenggaraan itu, ia menyebutkan, Persib tak memungkinkan untuk ikut ambil bagian karena persiapan yang terbilang sangat mepet.
Persib baru saja melepas 11 pemainnya dan baru mendatangkan empat pemain baru.
Para pemain Maung Bandung baru akan berkumpul dan menjalani latihan pada 3 Januari 2017 mendatang.
"Kami tak mungkin ikut turnamen itu karena persiapannya terlalu mepet. Pemain baru akan menjalani latihan pada 3 Januari nanti. Selain itu, formasi pemain pun ada yang baru sehingga butuh waktu untuk bisa padu dan (jadwal) turnamen itu terlalu mepet," ucap Djanur.*
Namun, pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman menyatakan, Persib belum mendapatkan undangan dari Bali United.
"Sampai saat ini belum ada undangannya, baik lisan atau tulisan. Makanya, saya pun belum tahu adanya penyelenggaraan itu," kata Djanur kepada Galamedianews, Kamis (29/12/2016).
Melihat jadwal penyelenggaraan itu, ia menyebutkan, Persib tak memungkinkan untuk ikut ambil bagian karena persiapan yang terbilang sangat mepet.
Persib baru saja melepas 11 pemainnya dan baru mendatangkan empat pemain baru.
Para pemain Maung Bandung baru akan berkumpul dan menjalani latihan pada 3 Januari 2017 mendatang.
"Kami tak mungkin ikut turnamen itu karena persiapannya terlalu mepet. Pemain baru akan menjalani latihan pada 3 Januari nanti. Selain itu, formasi pemain pun ada yang baru sehingga butuh waktu untuk bisa padu dan (jadwal) turnamen itu terlalu mepet," ucap Djanur.*