Sepakbola Magz -- Pelatih Persib Bandung Djadjang 'Djanur' Nurdjaman optimistis timnya bakal bertengger di papan atas klasemen bahkan merebut gelar juara Liga Indonesia musim depan (2017).
Optimisme tersebut dikemukakan Djanur usai mendapatkan kepastian mendatangkan empat pemain baru --Patrick Cruz dos Santos, Dedi Kusnandar, Shohei Matsunaga, dan Wildansyah.
Maung Bandung kemungkinan menambah satu pemain lagi, Alex Willian, untuk posisi playmaker atau gelandang pengatur serangan.
"Target sudah pasti kita ingin selalu lebih baik dari tahun sebelumnya. Kali ini kita kelima, tahun depan kita ingin lebih baik bahkan bisa merebut gelar juara," katanya dikutip Liputan6.
"Dengan materi yang saat ini (musim ini) dan ditambah materi pemain yang datang Insya Allah (target juara Persib bisa tercapai)," imbuhnya.
"Saya sangat percaya diri walaupun di sana nanti akan ada tiga pemain muda, tapi yang lainnya sangat kompetitif dan bakal ada persaingan itu membuat tim semakin berkembang," ucapnya.
Di TSC 2016 Persib Bandung finis di posisi lima klasemen akhir, meski teseok-seok di awal turnamen bersama pelatih Dejan Antonic yang kemudian digantikan Djanur.*
Optimisme tersebut dikemukakan Djanur usai mendapatkan kepastian mendatangkan empat pemain baru --Patrick Cruz dos Santos, Dedi Kusnandar, Shohei Matsunaga, dan Wildansyah.
Maung Bandung kemungkinan menambah satu pemain lagi, Alex Willian, untuk posisi playmaker atau gelandang pengatur serangan.
"Target sudah pasti kita ingin selalu lebih baik dari tahun sebelumnya. Kali ini kita kelima, tahun depan kita ingin lebih baik bahkan bisa merebut gelar juara," katanya dikutip Liputan6.
"Dengan materi yang saat ini (musim ini) dan ditambah materi pemain yang datang Insya Allah (target juara Persib bisa tercapai)," imbuhnya.
"Saya sangat percaya diri walaupun di sana nanti akan ada tiga pemain muda, tapi yang lainnya sangat kompetitif dan bakal ada persaingan itu membuat tim semakin berkembang," ucapnya.
Di TSC 2016 Persib Bandung finis di posisi lima klasemen akhir, meski teseok-seok di awal turnamen bersama pelatih Dejan Antonic yang kemudian digantikan Djanur.*