MotoGP -- Valentino Rossi merasa pesimistis bisa mengalahkan pebalap Ducati di MotoGP Austria, Jumat-Minggu 12-14 Agustus 2016, di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg.
Pebalap Movistar Yamaha ini merasa pesimistis bisa juara di GP Austria, mengingat tim Ducati sangat tangguh dalam sesi ujicoba MotoGP Austria. Tiga pebalapnya --Andrea Iannnone, Andrea Dovzioso, dan tes rider Casey Stoner-- menempati posisi teratas dalam dua sesi tes.
Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso menjadi rider tercepat secara bergantian di dua sesi latiha, diikuti pembalap penguji Ducati, Casey Stoner. The Doctor menilai Ducati mempunyai kecepatan trek lurus yang bagus.
Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso menjadi rider tercepat secara bergantian di dua sesi latiha, diikuti pembalap penguji Ducati, Casey Stoner. The Doctor menilai Ducati mempunyai kecepatan trek lurus yang bagus.
Pada hari pertama tes, Rossi hanya menduduki posisi sembilan dan kelima di tes kedua. Rossi menyatakan Sirkuit Red Bull Ring bukan trek favorit Yamaha. Ia memprediksi balapan nanti akan berjalan sangat sulit.
"Ini akan menjadi balapan yang sangat sulit, terutam dengan rival kami yang lebih cepat dari kami," ujar Rossi dikutip laman resmi MotoGP.
"Ini bukan trek favorit Yamaha. Kami biasanya cukup kesulitan capai top speed dan kami kehilangan banyak waktu di trek lurus, tidak seperti Ducati," imbuhnya.
"Sangat penting juga untuk memahami potensi pesaing-pesaing lainnya karena (Repsol Honda) tidak ada di sini. Menarik dinanti, apakah kami sedikit lebih cepat atau lebih lambat daripada mereka. Namun, kita tunggu saja sampai waktunya balapan," kata Rossi.*
