Kemenangan perdana Persib di laga tandang TSC sekaligus kemenangan perdana di Papua ini disyukuri pelatih Persib Djadjang Nurdjaman alias Djanur.
Usai laga, Djanur menyatakan rasya syukur dan membeberkan kunci sukses pasukannya yang tidak diunggulkan mampu menaklukkan tim tuan rumah.
"Kunci pemain kami disiplin, menjaga ritme yang kita punya. Saya senang karena pemain mampu menjalankan instruksi dengan baik," ujarnya dikutip persib.co.id
Dikemukakan Djanur, salah satu kunci kemenangannya adalah mencoba terus menutup pergerakan Boaz Salossa dan Ferinando Pahabol. Sebab, keduanya selalu memainkan kecepatan pada sektor sayap.
"Itu (Boas dan Pahabol) kita sudah minta pemain antisipasi. Mereka pemain berbahaya jadi kita menjaganya dengan baik," tambahnya.
Di sisi lain, kubu Persipura menyatakan kekecewaannya takluk atas tim tamu. Pelatih Persipura, Jafri Sastra, mengakui kalau timnya tampil di bawah standar.
Jafri menilai, ada banyak faktor yang membuat timnya kalah dan tampil di bawah performa terbaik tersebut, termasuk dikartumerahnya Ricardo Salampessy yang berakhir penalti Vladimir Vujovic pada pengujung babak pertama.
Usai laga, Djanur menyatakan rasya syukur dan membeberkan kunci sukses pasukannya yang tidak diunggulkan mampu menaklukkan tim tuan rumah.
"Kunci pemain kami disiplin, menjaga ritme yang kita punya. Saya senang karena pemain mampu menjalankan instruksi dengan baik," ujarnya dikutip persib.co.id
Dikemukakan Djanur, salah satu kunci kemenangannya adalah mencoba terus menutup pergerakan Boaz Salossa dan Ferinando Pahabol. Sebab, keduanya selalu memainkan kecepatan pada sektor sayap.
"Itu (Boas dan Pahabol) kita sudah minta pemain antisipasi. Mereka pemain berbahaya jadi kita menjaganya dengan baik," tambahnya.
Di sisi lain, kubu Persipura menyatakan kekecewaannya takluk atas tim tamu. Pelatih Persipura, Jafri Sastra, mengakui kalau timnya tampil di bawah standar.
Jafri menilai, ada banyak faktor yang membuat timnya kalah dan tampil di bawah performa terbaik tersebut, termasuk dikartumerahnya Ricardo Salampessy yang berakhir penalti Vladimir Vujovic pada pengujung babak pertama.
Menurut Jafri, insiden itu membuat skema yang sudah disiapkannya berubah total dan membuyarkan konsentrasi pemainnya.
"Ini hasil yang tidak diinginkan, penalti dan kartu merah mengubah semuanya. Hampir semua pemain tidak menemukan ritme permainan yang kita inginkan. Ada banyak faktor," kata Jafri usai laga.
Jafri mengaku tidak mau menyalahkan pemainnya, apalagi menyalahkan per individu seperti saat kesalahan mengantispasi serangan balik Persib yang berakhir terciptanya gol Samsul Arif di akhir babak kedua.
"Ini hasil yang tidak diinginkan, penalti dan kartu merah mengubah semuanya. Hampir semua pemain tidak menemukan ritme permainan yang kita inginkan. Ada banyak faktor," kata Jafri usai laga.
Jafri mengaku tidak mau menyalahkan pemainnya, apalagi menyalahkan per individu seperti saat kesalahan mengantispasi serangan balik Persib yang berakhir terciptanya gol Samsul Arif di akhir babak kedua.
Lihat: Video Gol Persipura vs Persib Bandung 0-2
"Sepakbola adalah olahraga kolektif. Kita tadi mencoba mengejar ketertinggalan tapi lalai mengantisipasi serangan balik mereka. Secara keseluruhan kita tampil di bawah standar," tutupnya dengan raut kecewa.
"Sepakbola adalah olahraga kolektif. Kita tadi mencoba mengejar ketertinggalan tapi lalai mengantisipasi serangan balik mereka. Secara keseluruhan kita tampil di bawah standar," tutupnya dengan raut kecewa.
Dengan kemenangan ini Persib Bandung kini mengoleksi 17 poin di klasemen TSC. Persipura tertahan dengan koleksi 18 poin.*
