Jakmania Tidak Boleh Hadir di Laga Persib vs Persija di GBLA. Bobotoh Ikrar Nonton Tertib.
Selain memastikan akan mengizinkan laga itu digelar dengan sejumlah persyaratan, pihak kepolisian melarang Jakmania hadir di GBLA.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (12/7/2016), perizinan tidak masalah, namun Jakmania tidak diizinkan hadir di Bandung.
"Tidak lah, pasti jadi digelar. Untuk perizinan juga tidak jadi masalah," kata Yusri dikutip Galamedia.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (12/7/2016), perizinan tidak masalah, namun Jakmania tidak diizinkan hadir di Bandung.
"Tidak lah, pasti jadi digelar. Untuk perizinan juga tidak jadi masalah," kata Yusri dikutip Galamedia.
Yusri menerangkan, pertandingan Persib vs Persija di GBLA jadi digelar, namun dengan sejumlah syarat.
Syarat dimaksud, kata Yusri, yaitu yang sudah dikeluarkan oleh Komisi Disiplin PSSI. Salah satunya, tak boleh ada suporter dari tim lawan --dalam hal ini Persija Jakarta.
Larangan itu sebagai buntut dari sanksi yang dijatuhkan PSSI, terkait insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), saat laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC, beberapa waktu lalu.
"Jadi tidak boleh ada suporter Persija yang datang. Kalau bobotoh tidak apa-apa. Tapi besok kita bahas lagi. Yang penting semuanya harus sesuai aturan," tutur Yusri.
"Jadi tidak boleh ada suporter Persija yang datang. Kalau bobotoh tidak apa-apa. Tapi besok kita bahas lagi. Yang penting semuanya harus sesuai aturan," tutur Yusri.
Di sisi lain, bobotoh Persib menyarakan ikrar tertib di Mapolretabes Bandung. Dilansir situs resmpi Persib, kelompok suporter Persib melakukan ikrar tertib dalam memberikan dukungan kepada Maung Bandung di Mapolrestabes Bandung, Rabu (13/7/2016).
Ikrar dilakukan untuk mengingatkan semua bobotoh agar tertib dan tidak melakukan tindakan-tindakan negatif yang merugikan tim dan masyarakat umum.
Menurut General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, saat ini pihak Persib sudah beberapa kali mendapatkan sanksi denda karena ada ulah oknum bobotoh yang menyalakan flare, bom asap, lemparan kemasan minuman plastik ke lapangan, dan sinar laser.
Ironisnya, kejadian tersebut juga terjadi saat Persib melakukan pertandingan tandang. Selain itu, pertandingan melawan Persija mendapat perhatian khususnya, sehingga bobotoh bisa tertib agar Persib bisa kembali mendapatkan kemudahan izin ketika main di Bandung.
"Insya Allah dengan adanya ikar bersama ini, bobotoh bisa menjaga nama baik Persib," kata Bram.*