Djanur --sapaan akrabnya-- menyatakan optimistis dengan semangat pemainnya dalam laga debut penanda comeback-nya sebagai pelatih Persib Bandung.
Djanur mengakui, target kemenangan cukup berat, mengingat posisi tim saat ini dan ditambah persiapan minim.
"Kita manfaatkan waktu yang ada. Insya Allah apa yang dilakukan kemarin sampai hari ini bisa menghasilkan penampilan yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Dan mudah-mudahan kita bisa meraih tiga poin," katanya, Jumat (1/07/2016), dilansir situs resmi klub.
Djanur juga memberikan sinyal untuk merotasi beberapa pemain saat menghadapi PSM Makassar. Hampir semua lini dari depan hingga penjaga gawang punya peluang diganti.
"Kita manfaatkan waktu yang ada. Insya Allah apa yang dilakukan kemarin sampai hari ini bisa menghasilkan penampilan yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Dan mudah-mudahan kita bisa meraih tiga poin," katanya, Jumat (1/07/2016), dilansir situs resmi klub.
Djanur juga memberikan sinyal untuk merotasi beberapa pemain saat menghadapi PSM Makassar. Hampir semua lini dari depan hingga penjaga gawang punya peluang diganti.
Putusan siapa yang akan main, baru ditentukan beberapa jam menjelang laga, serta melihat pekembangan pada sesi latihan terakhir.
"Pemain semua posisi mungkin ada rotasi, penjaga gawang juga mungkin. Tapi saya masih punya waktu sampai besok," katanya.
Pria asal Majalengka yang sempat berguru ke Inter Milan (Italia) ini mengaku tidak terlalu terbebani dengan rotasi yang dilakukan. Absennya Rudolof Yanto Basna karena akumulasi juga masih dapat diisi oleh pemain lain, seperti M. Agung Pribadi, Jajang Sukmara, atau Dias Angga.
"Dengan materi yang ada saat ini, kita mencari yang lebih baik dan siap. Kita berharap pemain mampu bangkit dan kita bangkit dari keterpurukan," ucapnya.
Di pihak lain, kubu PSM Makassar juga menyatakan optimismenya bisa meredam Maung Bandung. Asisten Pelatih PSM, Budiardjo Thalib, mengaku pasukannya percaya diri menghadapi Persib di kandang barunya (GBLA).
Meskipun timnya hanya diperkuat pemain muda dan lokal, tapi dia cukup yakin jika Juku Eja --julukan PSM-- mampu memperlihatkan permainan yang menarik.
"Kita tanpa pemain asing. Tapi, tentunya akan tetap mempetontonkan permainan yang baik. Karena, target harus menang," kata Budiardjo.
Tiga kali kalah secara beruntun pada laga sebelumnya pun tidak membuat tim yang kini diasuh Robert Rene Alberts itu terpuruk. Bahkan, kekalahan itu menjadi motivasi untuk bangkit dan lebih siap menghadapi Maung Bandung di GBLA, Sabtu (2/7/2016).
Meski memuji pelatih Persib sebgai ahli strategi, namun Budiardjo menyatakan PSM siap meredamnya. "Djanur orangnya jago strategi, putra Jabar, tapi Insya Allah kami bisa meredamnya," ucapnya.*
