Giggs menyatakan hengkang dari Old Trafford merupakan keputusan besar dan sulit.
Legenda hidup United asal Wales ini akhirnya meninggalkan Old Trafford demi mengejar mimpinya melatih sebuah klub. Ilmu yang didapat Giggs sebagai pemain, asisten pelatih dan pelatih di MU bakal menjadi bekal menukangi sebuah klub.
Giggs pensiun sebagai pemain sejak 2014. Menurut Daily Star, Giggs memilih hengkang dari Old Trafford karena pelatih MU saat ini, Jose Mourinho, tidak mau memberinya posisi asisten pelatih.
Giggs dikabarkan bakal bekerja sebagai pundit di salah satu televisi Inggris, termasuk kembali menjadi pelatih klub sepak bola.
Bersama MU, Giggs merumput sebanyak 963 kali. Giggs mengangkat trofi 13 Liga Primer Inggris, dua trofi Liga Champions, empat trofi Piala FA, empat trofi Piala Liga, satu trofi Piala Antardunia FIFA, satu trofi Piala Intercontinental dan satu trfu Piala Super Eropa.
Giggs dikabarkan bakal bekerja sebagai pundit di salah satu televisi Inggris, termasuk kembali menjadi pelatih klub sepak bola.
Bersama MU, Giggs merumput sebanyak 963 kali. Giggs mengangkat trofi 13 Liga Primer Inggris, dua trofi Liga Champions, empat trofi Piala FA, empat trofi Piala Liga, satu trofi Piala Antardunia FIFA, satu trofi Piala Intercontinental dan satu trfu Piala Super Eropa.
Pernyataan Resmi Ryan Giggs
Berikut ini pernyataan Giggsy --panggilan Ryan Giggs-- sebelum meninggalkan Old Trafford seperti dikutip laman resmi Manchester United, Minggu (3/7/2016), berisi alasannya meninggalkan MU dan rencana ke depan.
"Setelah 29 musim di Manchester United sebagai pemain dan asisten pelatih, saya sangat paham bahwa kemenangan ada di DNA klub ini. Memberikan kesempatan kepada pemain muda merumput, bermain menyerang dan sepak bola yang menarik. Bagus sekali selalu bertekad meraih kemenangan. Manchester United berharap akan itu dan memang pantas".
"Ini merupakan keputusan besar bagi saya meninggalkan klub. Ya, klub yang sudah menjadi bagian hidup saya sejak masih berusia 14 tahun. Keputusan yang sangat sulit. Bakal banyak memori sekaligus pengalaman hidup yang akan selalu saya kenang. Yang saya harap bakal bermanfaat untuk kehidupan saya selanjutanya".
"Saya benar-benar beruntung memiliki dua mentor hebat, pertama Sir Alex Ferguson, saya menghabiskan banyak waktu belajar dan bekerja sama dengannya, pelatih terbaik sepanjang masa di dunia sepak bola. Pun, Louis van Gaal, yang CV-nya tidak perlu dipertanyakan lagi. Ilmu yang saya dapat dari mereka sangatlah berharga".
"Setelah 29 musim di Manchester United sebagai pemain dan asisten pelatih, saya sangat paham bahwa kemenangan ada di DNA klub ini. Memberikan kesempatan kepada pemain muda merumput, bermain menyerang dan sepak bola yang menarik. Bagus sekali selalu bertekad meraih kemenangan. Manchester United berharap akan itu dan memang pantas".
"Ini merupakan keputusan besar bagi saya meninggalkan klub. Ya, klub yang sudah menjadi bagian hidup saya sejak masih berusia 14 tahun. Keputusan yang sangat sulit. Bakal banyak memori sekaligus pengalaman hidup yang akan selalu saya kenang. Yang saya harap bakal bermanfaat untuk kehidupan saya selanjutanya".
"Saya benar-benar beruntung memiliki dua mentor hebat, pertama Sir Alex Ferguson, saya menghabiskan banyak waktu belajar dan bekerja sama dengannya, pelatih terbaik sepanjang masa di dunia sepak bola. Pun, Louis van Gaal, yang CV-nya tidak perlu dipertanyakan lagi. Ilmu yang saya dapat dari mereka sangatlah berharga".
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua staf dan tim dari Manchester United. Saya sudah bekerja sama dengan mereka bertahun-tahun lamanya. Keberhasilan di lapangan adalah refleksi dari perjuangan keras. Saya tidak akan meraih apa pun tanpa dedikasi, pengorbanan dan komitmen terhadap orang-orang ini yang menghadirkan suasana menyenangkan demi kesuksesan tim".
"Terakhir, saya ingin ucapkan terima kasih kepada fans. Sulit menggambarkan perasaan bagaimana saya akan merindukan berjalan keluar menuju lapangan Old Trafford di hadapan kalian semua. Sulit sekali mengucapkan selamat tinggal setelah 29 tahun. Saya sangat menikmati setiap menitnya baik sebagai pemain maupun asisten pelatih. Dukungan dari kalian semua sangatlah fenomenal, terima kasih".
"Saatnya membuka lembaran baru sekaligus tantangan baru. Saya tidak sabar menjumpai masa depan dengan bekal yang sudah dimiliki".
"Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Jose Mourinho yag ditunjuk sebagai pelatih klub terbesar di dunia. Sepak terjang Jose tidak perlu dipertanyakan lagi. Saya yakin fans akan menyambutnya dengan hangat".
"Terakhir, saya ingin ucapkan terima kasih kepada fans. Sulit menggambarkan perasaan bagaimana saya akan merindukan berjalan keluar menuju lapangan Old Trafford di hadapan kalian semua. Sulit sekali mengucapkan selamat tinggal setelah 29 tahun. Saya sangat menikmati setiap menitnya baik sebagai pemain maupun asisten pelatih. Dukungan dari kalian semua sangatlah fenomenal, terima kasih".
"Saatnya membuka lembaran baru sekaligus tantangan baru. Saya tidak sabar menjumpai masa depan dengan bekal yang sudah dimiliki".
Sebelumnya beredar kabar Giggs akan melatih Notingham Forest. Saat Louis van Gaal dipecat, banyak pihak menilai Giggs layak menjadi pengganti, namun manajemen MU lebih memilih Jose Mourinho sebagai pelatih baru untuk tiga musim ke depan.*