Sepakbola Magz -- Pelatih Caretaker Persib Bandung, Herrie Setyawan, akan menggunakan sekema permainan dengan formasi yang sudah dimatangkan pelatih Dejan Antonic, yakni 4-2-3-1, namun dengan line-up yang berbeda, saat menjamu Mitra Kukar dalam lanjutan pertandingan TSC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/6/2016) Pkl. 19.30 WIB (Live SCTV).
Dilansir Viking Official, saat ini, Herrie juga masih memilah-milah pemain yang akan diturunkan sebagi starter.
Dilansir Viking Official, saat ini, Herrie juga masih memilah-milah pemain yang akan diturunkan sebagi starter.
Baca Juga: Prediksi Persib vs Mitra Kukar 18 Juni 2016
Jose --sapaan akrab Herrie-- akan melakukan rotasi setidaknya 30 persen dari sebelas pemain yang biasa menjadi andalan Dejan Antonic sebelumnya.
Jose --sapaan akrab Herrie-- akan melakukan rotasi setidaknya 30 persen dari sebelas pemain yang biasa menjadi andalan Dejan Antonic sebelumnya.
Saat era kepalatihan Dejan, setiap pertandingan hanya mengalami rotasi pemain di sektor pull bek kanan, playmaker, serta sisi sayap.
"Soal perubahan pemain pasti ada, tapi tidak signifikan. Paling hanya mengganti beberapa... normal saja, palingan cuma tiga pemain, itu pun disesuaikan dengan lawan,” jelasnya.
Meski begitu, Jose masih akan menggunakan strategi lama skuat Persib seperti ketika ditangani Dejan Antonic yakni 4-2-3-1. Menurut Herrie, formasi tersebut sangat ideal diterapkan.
Kelebihannya, sambung dia, dengan komposisi 4-2-3-1 tersebut memudahkan tim besutannya saat melakukan transisi dari menyerang ke bertahan, ataupun sebaliknya.
"Kalau soal formasi masih tetap, karena formasi itu ideal sekali. 4-2-3-1 itu formasi modern, kalau dilakukan secara bersamaan, kompak, formasi itu kuat bertahan dan menyerang,” tuntas mantan pemain Persib era 90-an ini.
"Soal perubahan pemain pasti ada, tapi tidak signifikan. Paling hanya mengganti beberapa... normal saja, palingan cuma tiga pemain, itu pun disesuaikan dengan lawan,” jelasnya.
Meski begitu, Jose masih akan menggunakan strategi lama skuat Persib seperti ketika ditangani Dejan Antonic yakni 4-2-3-1. Menurut Herrie, formasi tersebut sangat ideal diterapkan.
Kelebihannya, sambung dia, dengan komposisi 4-2-3-1 tersebut memudahkan tim besutannya saat melakukan transisi dari menyerang ke bertahan, ataupun sebaliknya.
"Kalau soal formasi masih tetap, karena formasi itu ideal sekali. 4-2-3-1 itu formasi modern, kalau dilakukan secara bersamaan, kompak, formasi itu kuat bertahan dan menyerang,” tuntas mantan pemain Persib era 90-an ini.
Persib Bandung saat ini berada di posisi 8 klasemen sementara TSC 2016 dengan nilai 9 dari 6 laga. Kubu lawan, Mitra Kukar, berada di posisi 2 klasemen dengann nilai 12 dari 6 laga, hanya beda satu angka dari Arema di puncak klasemen.
Sejauh ini Maung Bandung baru menang sekali, kalah sekali, dan sisanya imbang. Raihan ini dianggap buruk yang membuat bobotoh menekan Dejan Antonic mengundurkan diri atau dipecat.*