"Kami kehilangan dua poin saya kira," kata kata LvG seperti dikutip situs resmi klub. "Kami memperlihatkan penampilan terbaik Manchester United musim ini di babak pertama, mestinya kami bisa mencetak empat atau lima gol saya kira..." imbuhnya.
Pelatih asal Belanda ini lantas menyalahkan budaya Liga Inggris yang memainkan pertandingan dalam 48 jam.
"Anda bisa lihat bagaimana para pemain tidak bisa memulihkan kondisi dalam dua hari. Ini pertandingan buruk. Di babak pertama kami bermain sangat baik, namun jika tidak mencetak gol Anda tidak akan menang. Saya sudah katakan sebelum laga, inilah budaya Inggris [bermain dua kali dalam 48 jam]. Saya kira tubuh manusia tidak akan bisa pulih dalam 48 jam dan di babak kedua adalah perjuangan," paparnya.
"Kami memberi tiga peluang [bagi Hotspur] untuk mencetak gol, tapi kami juga mestinya bisa mencetak gol dari tiga peluang --Juan Mata, van Persie, dan Falcao harusnya berhasil mencetak gol," lanjutnya. Babak pertama adalah fantastis bagi kami, tapi kemudian Anda harus menyelesaikan serangan dan kami tidak bermain begitu efektif hari ini."
Serangan dan peluang gol Manchester United beberapa kali dimentahkan kiper Spurs, Hugo Lloris, yang dipilih sebagai Man of the Match oleh BT Sport.
Dengan meraih satu poin kontra Spur, Wayne Rooney dkk masih tetap di posisi 3 klasemen sementara Liga Inggris dengan 36 poin dari 19 laga.
Di laga berikutnya, MU akan bertandang ke markas Stoke City, Britannia Stadium, Kamis 1 Januari 2015, Pkl. 12:45 GMT atau 19.45 WIB.*
