Sepakbola Magz -- Pemaain belakang Persib Bandung asal Montenegro, Vladimir Vujovic, adalah tipikal bek modern yang rajin membantu serangan. Bahkan, pemain yang biasa dipanggol Vlado ini adalah pemain bertahan bernaluri menyerang.
Makan Konate boleh menjadi bintang (man of the match) saat Persib menaklukkan Arema 3-1 dalam laga semifinal Selasa (7/11) di Stadion Jakabaring Palembang berkat 2 assist dan 1 golnya.
Namun, jangan lupa, Vujovic menjadi kunci kebangkitan Persib dalam laga tersebut saat ia menyamakan kedudukan 1-1 di menit 83.
Saat itu Vujovic "menebus kesalahan" karena gol Arema terjadi akibat kesalahannya mengantisipasi bola di depan gawang I Made Wirawan.
Usai kebobolan 1-0, Vujovic tampak bernafsu mencetak gol ke gawang Arema guna menebus kesalahannya sekaligus menyamakan kedudukan. Ia berhasil melakukannya. Umpan tendangan sudut yang dikirim Firman Utina disundul Makan Konate. Bola bergulir di depan Vujovic yang langsung menendang keras si kulit bundar dan menjebol gawang Arema.
Selama membela Persib Bandung, saat kondisi tertinggal, Vujovic memang beberapa kali bermain hingga jantung pertahanan lawan.
Makan Konate boleh menjadi bintang (man of the match) saat Persib menaklukkan Arema 3-1 dalam laga semifinal Selasa (7/11) di Stadion Jakabaring Palembang berkat 2 assist dan 1 golnya.
Namun, jangan lupa, Vujovic menjadi kunci kebangkitan Persib dalam laga tersebut saat ia menyamakan kedudukan 1-1 di menit 83.
Saat itu Vujovic "menebus kesalahan" karena gol Arema terjadi akibat kesalahannya mengantisipasi bola di depan gawang I Made Wirawan.
Usai kebobolan 1-0, Vujovic tampak bernafsu mencetak gol ke gawang Arema guna menebus kesalahannya sekaligus menyamakan kedudukan. Ia berhasil melakukannya. Umpan tendangan sudut yang dikirim Firman Utina disundul Makan Konate. Bola bergulir di depan Vujovic yang langsung menendang keras si kulit bundar dan menjebol gawang Arema.
Selama membela Persib Bandung, saat kondisi tertinggal, Vujovic memang beberapa kali bermain hingga jantung pertahanan lawan.
Vujovic mengatakan, hal itu dilakukannya untuk membantu lini depan timnya saat timnya tertinggal. Namun, bukan berarti ia tidak percaya kawan yang bergerak di depannya.
"Awal-awal babak saya tidak mencetak banyak gol, namun semakin ke sini (babak dua menghadapi Arema) saya seperti berperan sebagai striker. Tapi yang paling penting kita bisa mencapai final," katanya seperti dikutip situs resmi klub, persib.co.id.
Vlado mengaku, sebelum melakukan aksi meninggalkan posnya di lini belakang, dirinya berkomunikasi dulu dengan pelatih Djadjang Nurdjaman. Jika direstui, pemain bernomor punggung 3 ini pun langsung membantu dalam menggempur lawan.
Pemain asal Montenegro ini berdalih, kekalahan berapapun tetap kekalahan. Maka, ia akan berusaha membantu lini depan. Bahkan, saat menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) di laga pamungkas Delapan Besar dirinya menjadi striker murni semenjak tertinggal.
Sebelum bergabung dengan Persib, Vlado ternyata sudah sering melakukan hal tersebut. Dirinya pun tidak jarang sumbang gol melalui tandukan atau sepakan.
"Gol penalti tidak spesial. Jadi kita harus mengerahkan 150 persen kekuatan untuk menjadi juara," ucapnya.
"Awal-awal babak saya tidak mencetak banyak gol, namun semakin ke sini (babak dua menghadapi Arema) saya seperti berperan sebagai striker. Tapi yang paling penting kita bisa mencapai final," katanya seperti dikutip situs resmi klub, persib.co.id.
Vlado mengaku, sebelum melakukan aksi meninggalkan posnya di lini belakang, dirinya berkomunikasi dulu dengan pelatih Djadjang Nurdjaman. Jika direstui, pemain bernomor punggung 3 ini pun langsung membantu dalam menggempur lawan.
Pemain asal Montenegro ini berdalih, kekalahan berapapun tetap kekalahan. Maka, ia akan berusaha membantu lini depan. Bahkan, saat menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) di laga pamungkas Delapan Besar dirinya menjadi striker murni semenjak tertinggal.
Sebelum bergabung dengan Persib, Vlado ternyata sudah sering melakukan hal tersebut. Dirinya pun tidak jarang sumbang gol melalui tandukan atau sepakan.
"Gol penalti tidak spesial. Jadi kita harus mengerahkan 150 persen kekuatan untuk menjadi juara," ucapnya.
Vladimir Vujovic berpeluang kembali menjadi penentu kemenangan Persib saat laga Final ISL 2014 kontra Persipura di Stadion Jakabaring Palembang, Jumat (7/11) Pkl. 19.00 WIB yang akan disiarkan langsung RCTI.*

Saluuuttt buat Vladimir, semoga tahun ini persib juara,, aamiin
ReplyDelete